Inforohil.com, Ujung Tanjung – Dari hasil pemeriksaan dokter forensik di Rumah Sakit Bhayangkara Pekanbaru, mayat wanita yang tidak dikenali yang ditemukan di dalam parit di kecamatan Tanjung Medan kabupaten Rokan Hilir itu diduga merupakan korban pembunuhan.
Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH yang dikonfirmasi melalui pesan Whatsappnya pada Rabu (17/10) menyebutkan bahwa korban meninggal diduga kuat akibat dibunuh. Yang mana hasil pemeriksaan atau Otopsi terhadap mayat wanita yang usianya diperkirakan sekira 40-55 tahun itu ditemukan memar pada leher, dada dan bawah perut.
Selain itu, lanjut Kapolres, pada tubuh korban terdapat luka lecet pada pipi, dagu, leher, dada, lengan, dan punggung korban. “Luka terbuka pada tungkai dan punggung kaki, resapan darah pada kulit kepala bagian dalam, otot leher dan otot dada serta patah tulang lidah akibat kekerasan benda tumpul,” ungkapnya.
Yang mana selanjutnya ditemukan tanda-tanda mati lemas. “Sebab mati terhadap mayat itu akibat kekerasan tumpul pada daerah leher yang menekan jalan nafas sehingga menimbulkan mati lemas. Perkiraan saat kematian sekira 12-24 jam sebelum pemeriksaan yang dilakukan oleh Dr. dr. Dedi Afandi, DFM, Sp.FM (K),” beber Kapolres lagi.
Sementara, lanjut Kapolres, pelaku pembunuhan masih dalam proses penyelidikan tim Reskrim Polsek Pujud. “Masih dalam lidik,” pungkas AKBP Sigit.
Seperti diberitakan sebelumnya, dari keterangan saksi-saksi, wanita yang ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa tersebut diduga mengalami gangguan jiwa.
Diuraikan Kapolres, dari keterangan saksi Basiah (45) seorang ibu rumah tangga warga Dsn I Kepenghuluan Tanjung Medan menyebutkan bahwa sehari sebelumnya, melihat korban berjalan dengan keadaan compang-camping meminta makan di tempat pesta masyarakat setempat sambil memberikan hormat layaknya seperti orang gila.
Dimana, penemuan mayat itu bermula adanya informasi dari saksi Arif (30) warga Jl. lintas Tanjung Medan – Mahato. Yang mana, saksi Arif menerangkan bahwa sekira pukul 09.00 wib ia diberitahukan oleh seorang anak kecil bahwa ada mayat seorang perempuan yang sudah tidak bernyawa yang kemudian kemudian mengabarkan kepada Babhinkamtibmas Aiptu Rivi Indrawan.
Berdasarkan informasi tersebut personil Polsek Pujud dipimpin oleh Kapolsek Pujud AKP Damhuri Siregar SH dan Kanit Reskrim Bripka Joan Kurniawan berangkat ke TKP. Sesampainya di TKP ditemukan satu orang perempuan yang sudah tidak bernyawa tanpa menggunakan busana dalam keadaan terduduk bersandar didalam parit dan dengan keadaan kaki mengangkang.
“Didekat mayat wanita tersebut juga ditemukan barang-barang seperti Buah pepaya, satu buah gelas, satu bungkus garam, satu buah deterjen merk Boom dan pakaian pakaian perempuan,” terang AKBP Sigit. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks