Inforohil.com, Bagan Batu – Guna diketahui masyarakat secara luas, Badan Pertanahan Nasional (BPN) kabupaten Rokan Hilir menggelar sosialisasi program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) di Kantor kelurahan Bahtera Makmur Kota kecamatan Bagan Sinembah, Selasa (9/10).
Sosialisasi ini langsung disampaikan oleh kepala BPN Rohil, HM Rocky Soenoko SH MSI bersama Lurah Bagan Batu Kota, Riwansyah S.STP dan Unsur Pimpinan Kecamatan Bagan Sinembah.
Pada kesempatan itu, Kepala BPN Rohil, HM Rocky Soenoko SH M.Si menyampaikan kepada para peserta sosialisasi yang merupakan para Rt, Rw se Kelurahan Bagan Batu Kota bahwa Kelurahan Bagan Batu Kota ini merupakan yang kedua setelah Bagan Batu Barat yang dimulai pasca dilauncingkan Bupati Rokan Hilir pada Kamis 2 Augustus 2018 yang lalu.
Kepala BPN, HM Rocky Soenoko SH MSI usai sosialisasi kepada wartawan mengatakan bahwa tujuan program PTSL adalah bertujuan mendata bidang tanah agar tidak terjadi sengketa tanah antar masyarakat. Yang mana, program PTSL ini sebenarnya sama halnya dengan Program Nasional Agraria (Prona). “Bedanya, PTSL ini, yang tidak (berniat) membuat sertifikat, bidang tanahnya juga akan dipetakan,” tuturnya.
Selain memetakan bidang tanah, lanjut Rocky, secara otomatis bidang tanah diperuntukkan untuk apa, pemerintah daerah sudah memiliki data yang akurat. “Misalnya, disana itu ada gedung tingkat. Sejatinya hanya dua lantai saja, namun kenyataannya ada 4 lantai, sisanya untuk sarang walet. Nah, selama ini kan tidak ada pemasukan untuk pemerintah daerah, dengan didata seperti ini, nanti itu bisa menjadi pendapatan untuk daerah melalui Bapenda,” tandasnya.
Bahkan, dengan diterapkannya PTSL ini, lanjut Rocky, bukan hanya bidang tanah untuk tapak rumah atau Ruko semata. Namun juga untuk bidang tanah peruntukan lainnya. “Seperti kebun sawit misalnya, dari 1000 hektare, kita ambil rata-rata 1000 ton perbulan, kalau 5 Rupiah saja menjadi pendapatan daerah, kan itu sudah cukup besar dan menambah Pedapatan daerah sendiri,” pungkasnya.
Ditambahkan Rocky lagi, target program PTSL tahun 2018 ini sebesar 16.000 bidang tanah. Yang mana, hingga saat ini baru mencapai 11.000 lebih yang sudah terealisasi. “Insha Allah, sampai akhir tahun nanti, 16.000 bidan tanah bisa tercapai,” bebernya.
Saat ditanya tentang biaya pengurus sertifikat ini, Rocky mengaku gratis, namun ada biaya taktis yang juga perlu dipikirkan bersama.
“Pengurusan ini semuanya gratis, tapi ada beberapa hal yang harus diketahui, tim ukur kita, kalau mengikuti aturan, ya harus pulang ke kantor kita ke Bagan Siapiapi. Kalau begini terus, kapan siapnya kita, tentu kita pikirkan juga mereka nginap di Bagan Batu ini, belum lagi pendamping tim kita, para Rt ini juga kan kesehariannya bekerja cari uang, kalau satu hari mereka mendampingi, terus di rumahmya mau makan apa, saat istirahat, mereka juga kan perlu makan, perlu merokok, Ini lah yang perlu kita pikirkan,” bebernya.
Walau demikian, Rocky juga menyampaikan bahwa untuk biaya-biaya di luar yang ditanggung pemerintah inilah yang perlu dipikirkan secara gotong royong.
“Tetapi juga ada batas kewajaran, jangan sampai untuk memperkaya diri, dan harus ada kesepakatan bersama, dan warga juga harus setuju, agar tidak ada yang dirugikan. Ini semuakan untuk kelancaran program ini juga,”ungkapnya.
Tetkait itu, Rocky berharap kepada warga masyarakat untuk sama-sama memahami ini, agar tercipta satu bidang tanah, satu pemilik, satu surat.
“Ini juga kan buat kebaikan warga masyarakat juga, kalau sudah dipetakan dan sudah bersertifikat, warga juga yang untung, pinjaman ke bank lebih mudah, dan nilianya juga lebih tinggi, dan yang terpenting, identitas tanahnya jelas, dan tidak adalagi konflik tapal batas,” ungkapnya.
Untuk itu ia berharap, pada tahun 2019, target PTSL lebih terukur lagi. “Artinya, sudah dipersiapkan masing-masing oleh lurah atau penghulu. Kalau sudah rampung misalnya persiapan untuk program PTSL, kita bisa langsung terjun ke kepenghuluan dan kelurahan yang ada di Rohil. Tentu saja, harapan kita, tahun 2019 bisa lebih banyak dan lebih rampung dikerjakan,” ujarnya berharap.
Semetara itu, Lurah Bagan Batu Kota, Riwansyah S.STP menyambut baik program PTSL ini. “Kita sangat mendukung, dan kita akan fasilitasi sesuai kebutuhan, agar semua bidang tanah di Kelurahan Bagan Batu Kota ini dapat terpetakan dengan baik, selain itu juga dapat menambah PAS kita seperti yang sudah disampaikan oleh Kepala BPN tadi,” tandasnya. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks