 |
| Tim gabungan TNI – polri saat memadamkan titik api di wilayah Kecamatan Simpang Kanan, Rabu (18/7). |
Inforohil.com, Simpang Kanan – Dimulainya musim kemarau di provinsi Riau tak luput dari munculnya titik api diberbagai titik. Salah satunya di wilayah Kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengalami Kebakaran lahan. Tim gabungan dari Polri dan TNI dibantu aparat pemerintahan desa dan warga terus berjibaku memadamkan serta mendinginkan lahan yang terbakar, Rabu (18/7).
Camat Simpang Kanan, Azhar S.Pd yang dikonfirmasi wartawan, Rabu (18/7) via selulernya mengatakan bahwa lahan gambut yang terbakar itu seluas lebih kurang 15 hektare. Dan lahan tersebut sudah berhasil dipadamkan oleh tim gabungan, namun masih tetap siaga di lokasi sembari mendinginkan titik api.
Dijelaskan camat, lokasi kebakaran yang menghanguskan 15 hektare tesebut terdapat di tiga lokasi. Salah satunya lahan milik warga asal kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel), Sumut yang bermarga Rambe itu diketahui bahwa sebagian telah ditanam kelapa sawit.
“Kebakaran yang termasuk fatal ada 3 lokasi, yang pertama di daerah Bukit Selamat perbatasan dengan Labusel, itu luasnya sekitar 4 hektar. Kemudian di daerah perbatasan dengan Palika, itu luasnya 6 hektare dan daerah Anugrah sekitar 6 hektare. Total yang terbakar sekitar 15 hektat,” ungkapnya.
Dijelaskannya lagi, bahwa kebakaran tersebut diketahui pada Ahad (15/7) petang kemarin, yang mana saat itu api telah membesar dan mengeluarkan kepulan asap tebal.
Kemudian, warga yang mengetahui hal tersebut pun langsung melaporkan kepada petugas Bhabinkamtibmas dan Babinsa Simpang Kanan yang kemudian secara bersama-sama langsung berupaya melakukan pemadaman.
“Sampai saat ini kita masih melakukan pemadaman, namun yang ini tidak luas. Ada temuan titik api dan asap langsung kita padamkan sehingga belum sempat meluas. Dan hari ini juga anggota TNI turun memadamkan sebanyak 15 orang dan dari polri juga 15 orang,” jelas camat.
Ditambahkan camat, untuk melakukan pencegahan agar tidak terjadinya kebakaran lahan dan hutan, kemudian agar api tidak merambat meluas, pihaknya membuat kanal di lokasi titip api.
“Ya, kita sedang membuat tanggul agar api tidak merambat kemana-kemana. Sejauh ini api masih bisa diamankan. Dan ini semua atas upaya kerja keras dari tim,” tandasnya. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks
