Inforohil.com, Bagan Sinembah – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Riau, Ir Siswaja Muljadi menggelar sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Propinsi Riau no 6 Tahun 2012 tentang Tanggungjawab Sosial Perusahaan di Kepenghuluan Bagan Sapta Permai Kecamatan Bagan Sinembah, Rohil.
Tidak hanya sekedar mensosialisasikan Perda no 6 Tahun 2012, Ir Siswaja Muljadi juga sekaligus memberi pelatihan Pembuatan Batik Tulis Khas Rohil dengan membawa tutor. Kegiatan ini diikuti oleh kelompok ibu ibu yang ada di Kepenghuluan Bagan Sapta Permai.
Kegiatan yang digelar di Balai pertemuan Kepenghuluan Bagan Sapta Permai ini dilaksanakan selama dua hari, sejak Senin (15/1) hingga hari ini, Selasa (16/1).
Tampak para ibu-ibu begitu antusias mengikuti pelatihan membatik yang di bimbing langsung oleh ahlinya yang pernah membatik di Dekranasda Riau, Rio Panggabean.
Ir Siswaja Muljadi, saat menutup kegiatan pelatihan membatik ini menyampaikan bahwa apa yang telah diberikan kiranya dapat bermanfaat, baik untuk diri sendiri maupun kelompok dari ibu-ibu.
“Dipahami, diseriusi, saya yakin pasti bermanfaat, kiranya hasilnya nanti dapat menambah ekonomi keluarga, sebab, nilai jual batik tulis ini sangat tinggi,” terangnya.
Pria yang akrab disapa Aseng UB ini juga menyampaikan bahwa para ibu-ibu yang sudah mempelajari membatik ini agar kiranya dapat terus dilatih, agar hasilnya dapat bersaing dengan daerah-daerah penghasil batik lainnya.
“Dari pada menggosip, kan lebih baik memperlancar membatiknya, kalau masalah memasarkannya, jangan khawatir, kita akan bantu,” katanya.
Bagan Sapta Permai Ikon Batik, Pohon Sawit
Saat ini, sambungnya lagi, beberapa daerah di Rohil sudah banyak yang menghasilkan karya batiknya, seperti, Mukti Jaya, Pekaitan tepatnya di Kepenghuluan Karya Mulyo Sari, Rimba Melintang di Kepenghuluan Tanah Merah dan Panipahan, Pasir Limau Kapas.
“Nah Bagan Sapta Permai juga harus berhasil, harus memiliki karya sendiri dengan ikon pohon sawitnya. Ini juga nanti dapat dijadikan oleh oleh saat ada pejabat yang berkunjung, sehingga karya-karya parai ibu-ibu ini dapat mudah dikenali, jika sudah dikenal, maka saya rasa tidak sulit untuk memasarkannya,” terang Aseng lagi.
Terakhir, Aseng menyampaikan bahwa untuk pengadaan bahan pembatik selanjutnya juga dia bersedia untuk memfasilitasinya.
Kemudian, diakhir acara, Siswaja Muljadi menyerahkan bantuan satu unit mesin jahit kepada kelompok menjahit binaan Kepenghuluan Bagan Sapta Permai.
Sebelumnya, Datuk Penghulu terpilih Bagan Sapta Permai, H Sutejo mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Siswaja, sebab, membatik ini menurutnya mempunyai nilai jual yang tinggi.
“Mari kita sama-sama menjaga dan mengembangkannya, agar menjadi penambah ekonomi keluarga, kiranya kegiatan ini dapat dilakukan lagi agar lebih terampil hingga menghasilkan karya yang layak jual,” ujarnya. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks