Inforohil.com, Bagansiapiapi – Pergantian tahun 2017 hanya tinggal dua pekan lagi. Namun, sampai pertengahan Desember ini, gaji honor guru yang mengajar ditingkat Madrasah Aliyah (MA) baik itu di sekolah negri maupun swasta yang ada di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) belum dibayarkan sebulan pun oleh Pemerintah Daerah (Pemda).
Risau karena takut anggaran tahun 2017 akan berahir dan takut gaji mereka tak dibayarkan Pemda, puluhan guru ahirnya mengadukan nasib mereka ke Komisi D DPRD Rohil bidang pendidikan, Senin (11/12/17).
Kedatangan para guru MA itupun disambut langsung oleh Wakil Ketua DPRD Rohil Drs Syarifuddin MM dan Anggota Komisi D Drs Hj Suryati diruangan komisi.
Selain menanyakan gaji, para guru juga meminta kejelasan terkait kontrak kerja mereka sesuai Surat Edaran Dinas Pendidikan Provinsi Riau dimana pengelolaan tingkat SMA/SMK menjadi kewenangan Provinsi Riau, sementara mereka masih terdaftar tenaga guru honor kabupaten.
Dikatakan Syarifuddin, dalam sepekan ini mengenai kejelasan gaji honor guru MA tersebut harus ada kejelasan dari Pemda Rohil. Sebab waktunya sudah mendekati ahir tahun, dimana setiap tanggal 20 Desember semua kegiatan administrasi sudah habis.
“Kami juga sebagai DPRD besar harapan kami agar Pemda dapat segera membayarkan gaji honor guru madrasah ini. Apalagi para guru inikan tugaskanya mencerdaskan anak bangsa, jangan sampai sebulan pun pemda tak sanggup membayarkannya,” harap politisi PKB itu. (syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks