Inforohil.com, Pujud- Lagi-lagi, pasangan calon (Paslon) Herman Sani-Taem Pratama selalu menerima keluhan masyarakat Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) agar melakukan pembangunan jalan jika terpilih 9 Desember mendatang menjadi bupati dan wakil bupati Rohil.
Aduan itu diterima Herman Sani saat melakukan kampanye dialogis di Kepenghuluan Tanjung Utara Kecamatan Pujud, Senin (24/11/2015) malam. Masyarakat menginginkan agar di kepenghuluan mereka diprioritaskan untuk memperbaiki banyaknya jalan yang rusak.
“Apabila terpilih nanti, kami juga memohon jalan Simpang Tugu- Bagan Nenas di perbaiki. Walaupun tidak diaspal, pinomat di kerikillah,” pinta tokoh masyarakat Tanjung Medan Utara, Paino kepada Herman Sani dalam pidatonya saat acara kampanye dialogis.
Selain itu, masyarakat juga meminta agar pasngan ini memperbaiki jalan lintas penghubung dari Simpang Tugu menuju Bagan Batu. Bila perlu jalan ini ditingkat statusnya menjadi jalan propinsi Riau dan di cor beton karena tonase yang lewat berkapasitas besar.
Politisi PKS Edison Jamil mengatakan, selaku partai pengusung bersama PKB PKS dan PAN telah menilai Herman Sani melalui beberapa proses sehingga menjatuhkan pilihan menjadikan Herman Sani calon bupati Rohil periode akan datang. Proses itu dilakukan karena diyakini pangan dengan jargon Mantap ini bisa mengayomi serta punya visi misi yang menyentuh langsung terhadap masyaraat.
“Kami melihat pada diri mereka banyak kelebihan dan nilai postifnya. Untuk itu kami menggaransi pasangan nomor empat adalah salah satu kandididat yang pantas di beri amanah memimpin Rohil lima tahun kedepan,” ujar Edison.
Dijelaskan Edison, Kecamatan Pujud bersama kecamatan lain seperti Simpang Kanan, Tanah Putih, Bangko Bagan Sinembah dan Kubu merupakan suatu wilayah di Rohil yang punya potensi luar biasa. Baik itu dibidang perikanan, peternakan, perkebunan dan lainnya.
Untuk itu dia meminta kepada Herman Sani agar anggaran Kabupaten Rohil dengan APBD sebesar 2,7 triliun dapat dipetakan dengan baik sehingga daerah mereka menjadi prioritas pembangunan untuk menggali potensi itu.
“Namun sangat disayangkan sampai hari ini belum ada 50 persen yang diserapp Pemda untuk melaksanakan kegiatan untuk mendukung pembangunan yang menjadi kebutuhan masyarakat,” jelasnya.
Ditegaskannya, mereka Anggota DPRD Rohil sebagai partai pendukung akan kawal kebijakan yang dilakukan Herman Sani-Taem. Jika nanti ada kebijakan yang menyimpang dari tujuan awal, maka partai koalisi pendukung dari PKB, PKS dan PAN akan menjadi orang terdepan untuk menurunkannya. “Karena kalau menghianati kami, berarti beliau menghianti daerah kita ini,” tegasnya.
Sementara itu Herman Sani dalam Orasi politiknya mengaku, siap memenuhi apa yang diinginkan masyarakat Rokan Hilir demi terwujudnya Rokan Hilir yang bangkit dari ketertinggalan serta menjalankan amanah untuk kesejahteraan rakyatnya.
“Komitmen kami maju untuk membangun Rohil. Kami siap menggadaikan jabatan bupati agar dalam waktu dekat semua masyarakat Rohil bisa menikmati pembangunan,” tandasnya. (syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks