Inforohil.com, Simpang Kanan- Warga Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) yang berada di Kecamatan Simpang Kanan terpaksa menambah jarak tempuhnya setiap hari jika ingin keluar masuk kampungnya menuju kota Bagan Batu untuk berbelanja.
Pasalnya, jalan penghubung dari Simpang Kanan ke Bagan Batu rusak parah. Jika musim kemarau jalan sangat berdebu dan musim hujan jalan menjadi sangat becek. Akibatnya, masyarakat Simpang Kanan, lebih memilih lewat Kabupaten Labuhan Batu Selatan (Labusel) Provinsi Sumatra Utara.
Warga Simpang Kanan sangat menyayangkan sikap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil yang sudah hampair berusia 16 tahun ini, tidak juga memperhatikan daerah perbatasannya untuk membuat jalan yang panjangnya hanya 40 kili meter itu.
Siregar, salah seorang warga di Kepenghuluan Kota Parit menuturkan, sudah berulang kali masyarakat meminta kepada Pemkab Rohil agar segera membangun jalan penghubung kecamatan itu, tapi hingga sekarang tidak pernah terealisasi.
“Kalau bagus saja jalannya, ke Bagan Batu cuma 15 menit. Padahal cuma 40 kilo, masa sudah 10 tahun terahir tidak bisa diselesaikan,” ungkapnya saat menghadiri kampanye dialogis dengan Herman Sani-Taem Pratama, Rabu malam (16/9/15).
Selain jalan penghubung antar kecamatan, jalan-jalan penghubung lainnya yang menghubungkan desa satu kedesa lainnya, juga lebih parah dan banyak yang hancur.
Diantaranya jalan menuju Bukit Selamat. Saat tim calon wakil bupati nomor urut empat, Taem Pratama beserta rombongan menuju lokasi itu, sempat beberapa kali mobil rombongan terpuruk karena kondisi jalan yang licin dan berlumpur dikarenakan adanya hujan turun.
Menurut Solihin warga Simpang Kanan, kondisi ini tentunya, akan semakin mencekik ekonomi masyarakat sekitar karena harga sawit semakin murah. “Kami hanya berharap kedepan adanya perubahan ditangan pak Taem selaku wakil bupati Rohil jika terpilih 2016 mendatang. Apa lagi, pak Taem merupakan satu-satu calon bupati maupun wakil bupati yang dari Bagan Batu untuk memperhatikan daerah perbatasan ini,” jelasnya.
Untuk daerah perbatasan ini tambah Solihin sudah banyak yang keluar masuk untuk belanja ke Labusel di kota Pinang Awan maupun kota Sikampak. Tidak heran, jika didaerah itu banyak kendaraan sepeda motor maupun mobil yang platnya BK.
“Saya khawatir, kalau daerah ini tidak diperhatikan, nantik warga minta pindah ke kecamatan labusel. Kami berharap, infrastruktur jalan ini harus menjadi perhatian utama,” tandasnya. (syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks