![]() |
| Kapal patroli Polair Polres Rohil saat melakukan pencarian KM pembawa kerang yang karam. |
Inforohil.com, Bagan Siapiapi – Satu unit kapal motor (KM) tanpa nama pembawa kerang tujuan Bagan Siapiapi – Panipahan dikabarkan tenggelam di sekitar perairan Pulau Halang Belakang, Kecamatan Kubu Babussalam, Kabupaten Rokan Hilir pada Rabu (24/10) malam kemarin.
Berdasarkan informasi yang diperoleh, peristiwa itu pertama kali diketahui oleh petugas kepolisian dari satuan perairan Polres Rohil saat seorang laki-laki mengaku pemilk Kapal Motor tersebut Suryadi (33), warga Jalan Risntis Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir mengaku pemilik Kapal Motor (KM) untuk melaporkan peristiwa itu.
Dimana, peristiwa itu bermula pada Rabu (24/18) sekira pukul 19.00 wib, saat itu Kapal Motor (KM) tanpa nama tersebut berangkat dari Bagan Siapiapi menuju Panipahan dengan bermuatan 80 karung kerang. KM tanpa nama diketahui dinakhodai oleh Ibrahim berikut 3 orang anak buah kapal.
Berdasarkan data yang berhasil dihimpun, ketiga Anak Buah Kapal (ABK) tersebut diketahui bernama Budi (36), warga Jalan Pasir Kepenghuluan Bagan Punak Pesirir, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir.
Mama (27) warga Jalan Pasir Kepenghuluan Bagan Punak Persis, Kecamatan Bangko, Rokan Hilir, serta Dayat (36) warga Jalan Simpang Tiga, Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir.
Dimana, sekitar pukul 21.30 WIB salah satu anak buah kapal bernama Mama sempat menghubungi Suryadi (pemilik kapal) bahwa dalam perjalanan antara perairan Pulau Halang-Sungai Daun Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) diperkirakan Kapal Motor tersebut mengalami kebocoran. Dan sekira pukul 22.00, hilang kontak.
Atas peristiwa itu pemilik kapal motor melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian perairan Polres Rokan Hilir. Setelah mendapatkan laporan sekitar pukul 22.00 wib petugas bersama kapal patroli 11.04 melakukan pencarian disekitar perairan Pulau Halang dan Sungai Daun. Namun kapal beserta anak buah kapal tidak ditemukan.
Sampai pukul 24.00 wib petugas menghentikan sementara upaya pencarian sebab cuaca buruk. Dan pada keesokan harinya pada hari Kamis 25 Oktober 2018 sekitar pukul 08.00 wib, petugas patroli kembali melakukan upaya pencarian terhadap para korban dengan menambah kapal patroli IV – 1104 dan IV – 1105.
Hingga berita ini diterbitkan, upaya pencarian masih terus dilakukan namun keempat anak buah kapal itu hingga kini belum ditemukan. ****
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks









