![]() |
Aspal yang baru sjaa dikerjakan malah sudah hancur dilindas truk. |
Inforohil.com, Bagan Batu – Diduga ingin meraup untung besar, pembangunan proyek Hotmix jalan Lancang Kuning Bagan Batu kecamatan Bagan Sinembah kabupaten Rokan Hilir (Rohil) terkesan dikerjakan asal-asalan.
Salah satu warga, Sisu yang dikonfirmasi awak media, Rabu (12/12) mengatakan bahwa pengerjaan proyek Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) kabupten Rokan Hilir anggaran tahun 2018 itu menelan dana Rp 1.835.436.000.
![]() |
Pembangunan Hotmix di jalan Lancang Kuning Bagan Batu itu menelan anggaran Rp 1,8 M lebih. |
Dan selain itu beberapa bagian dikerjakan tanpa menggunakan Base. Ironisnya, pekerjaan itu juga dikerjakan disaat orang sedang tidur atau tengah malam.
Sisu juga menyebutkan setiap proyek pembangunan Hotmix sudah pasti dilakukan terlebih dahulu pengerjaan Base tergantung kelasnya. Bahkan, aspal yang lama tidak dipecah dan dibuat Base barunya.
“Setahu kami, bahwa base yang ada itupun hanya pasir dan tanah yang dicampur dengan batu kerikil, yang mana seharusnya diperuntukkan adalah batu pecah,” terangnya kembali.
![]() |
Tebal aspal pun ditaksir hanya sekitar 3 Centimeter. |
Oleh karenanya, dirinya menduga bahwa proyek yang dikerjakan CV Junirana itu hanya mencari keuntungan semata. “Memang kita tetap bersyukur jalan menuju kantor Samsat diperbaiki, tapi ya ini jadi pertanyaan publik jika dikerjakan malam hari, diduga kuat tanpa pengawasan dari PPTK (Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan) dinas PU,” ujarnya lagi.
Sementara itu warga Bagan Batu lainnya, Andi juga mengatakan, bahwa pihak perusahaan juga diduga tidak menyediakan tenaga teknis. Padahal, tenaga teknis itu melakukan pekerjaan untuk memastikan suhu, kepanasan dan ketebalan aspal tersebut.
“Akhirnya, kita hanya lihat sendiri hasilnya, aspalnya hanya tipis seperti ini. Dan jika tidak ada pengaspalan baru lagi, kita perkirakan jalan ini hanya hitungan bulan saja,” tandasnya.
Ketua RT 002 RW 001 kelurahan Bagan Batu Kota, Jansyus Laryko Oktobeny, mengaku bersyukur atas peningkatan jalan lancang kuning tersebut. Namun demikian, ia menyayangkan, warga yang hendak memperbaiki beram depan rumah, aspal harus beli sendiri.
“Lumayanlah, tapi kenapa jadi beban masyarakat juga ya, karena memperbaiki beram depan rumah kita, aspal harus beli sendiri,” akunya.
Ironisnya, pada sore harinya, sekira pukul 15.45 wib, Aspal yang persis berada di persimpangan, tampak hancur setelah dilindas sebuah truk angkutan barang. Menurut sumber, truk tersebut dari arah Medan, memutar kembali persis di depan Mapolsek Bagan Sinembah dan sebagian rodanya mengenai aspal yang baru dikerjakan CV Junirana tersebut.
Hingga berita ini diterbitkan, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Dinas PUPR Rohil, Romi yang dikonfirmasi via pesan Whatsapp belum menjawab dan memberikan keterangan terkait tersebut diatas. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks