Foto mixer: kondisi material yang ditumpukkan di jalan dan pembangunan drainase yang diduga terdapat kejanggalan.
Inforohil.com, Basira – Meski sempat dibantah saat dikonfirmasi ulang bahwa Lurah Bagan Sinembah Kota, Marwan S.Ap tidak menyalahkan pengendara sepedamotor yang menabrak tumpukan material Proyek di jalan, statement itu menuai kontroversi di kalangan masyarakat.
Khususnya di kalangan masyarakat Dusun Bukit 5 Kepenghuluan Bagan Sinembah Barat Kecamatan Bagan Sinembah Raya (Basira).
Kepada wartawan, Ketua RT 02 Dusun Bukit 5, Sriono sangat mengecam ucapan Lurah Bagan Sinembah Kota tersebut.
Dirinya kecewa dengan ucapan lurah Bagan Sinembah Kota terkesan lebih mementingkan kepentingan kontraktor daripada masyarakat.
“Lurah jangan demi ‘kepentingan’ mengucapkan ucapan yang tidak manusiawi, dia harus tahu yang korban itu masyarakat Basira,” ucapnya ketus.
Dirinya juga menyampaikan, Lurah Bagan Sinembah Kota jangan karena memiliki jabatan dan memiliki kepentingan masyarakat dikorbankan. Pasalnya, warga yang jatuh karena proyek tersebut harus menjadi tanggung jawab kontraktor.
“Seharusnya dia berbuat untuk masyarakat agar masyarakat yang jadi korban akibat kelalaian proyek tersebut menjadi tangungjawab kontraktor bukan mala pak lurah yang jadi beking,” ucapnya.
Senada, Tokoh Masyarakat Bagan Sinembah Barat, Mahyudin menilai ucapan Lurah tersebut tidak pantas di keluarkan dari mulut pejabat publik.
“Harus dicabut itu ucapan Lurah dan tangung jawab kontraktor, karena korban opname sampai dua hari lebih di klinik dr Singgih,” tegasnya.
Mahyudin juga menyampaikan jika ucapan Lurah sangat melukai masyarakat Kepenghuluan Bagan Sinembah Barat.
“Sangat melukai kami warga Bagan Sinembah Barat, bagaimana kalau korban sampai meninggal dunia gara-gara proyek itu, apa ucapan seperti itu juga yang dilontarkan Lurah karena membela kepentinganya di Proyek tersebut,?” ujarnya.
Dengan tegas Mahyudin meminta sesuai undang-undang yang telah dijabarkan ketua Karang Taruna Basira dalam pemberitaan sebelumnya, Aparat Kepolisian diharapkan mengusut kejadian ini karena sudah ada kelalaian yang membahayakan keselamatan orang lain.
“Mohon jangan hanya diintruksikan agar material tersebut dipinggirkan, tetapi kejadian ini harus diusut karena sudah membahayakan keselamatan orang banyak dan mengangu ketertiban lalulintas,” pungkasnya. (iloeng**)