Danramil 03/Bgs Kapten Inf Y Mendrofa saat sosialisasi Karlahut kepada siswa-siswi SMA di kantor Camat Bagan Sinembah, Senin (17/02/2020). (Foto: Koramil 03/Bgs) |
Inforohil.com, Bagan Batu – Usai pelaksanaan upacara hari ke 17, Danramil 03/Bgs Kapten Inf Y Mendrofa berkesempatan mensosialisasikan tentang Kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) kepada siswa-siswi SMA dan Karang Taruna yang baru saja dikukuhkan di halaman kantor Camat Bagan Sinembah, Senin (17/02/2020) pagi.
Dalam arahannya, Danramil menyampaikan pesan-pesan kepada siswa-siswi dan Karang Taruna tentang pencegahan Karlahut. Dimana dengan diberikan pemahaman kepada siswa-siswi, karang taruna dan masyarakat lainnya dapat memutus mata rantai tersebut.
Selain siswa-siswi dan karang taruna, pada kesempatan itu para peserta upacara hari ke 17 juga mendengarkan sosialisasi Danramil seperti para penghulu, ASN dan lain sebagainya.
Dalam arahannya, danramil menjelaskan sosialisasi sangat berbahaya bagi kelangsungan hidup. Dia mengatakan agar para siswa-siswi dan karang taruna bisa menyampaikan kepada orangtua di rumah agar jangan membakar lahan.
“Kepada adik-adik jika mengetahui ada kebakaran lahan, segera melaporkan kepada aparat setempat, baik Babinsa maupun Bhabinkamtibmas atau aparat desa,” katanya.
Pada kesempatan itu Danramil juga menjelaskan bahwa datuk penghulu adalah Dansubsatgas Karlahut. Dan untuk Posko Karlahut ditingkat kecamatan ada di kantor Koramil.
Dia juga menjelaskan bahwa sosialisasi Karlahut ini juga nanti akan diarahkan dalam bentuk ceramah baik di mesjid, gereja.
“Di Mesjid akan disampaikan pada saat Kutbah Jumat, di gereja pada hari minggu dan lain sebagainya agar pencegahan Karlahut lebih maksimal,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Camat Bagan Sinembah Sakinah SSTP Msi juga memberikan arahan. Dalam arahannya, Sakinah mengatakan meski kecamatan Bagan Sinembah tidak memiliki lahan gambut, dan kecil kemungkinan terjadinya kebakaran lahan dan hutan, namun untuk selalu antisipasi.
Dan bahkan, pihaknya juga akan mendukung dan membuat relawan karlahut seperti dari Karang Taruna untuk membantu wilayah sekitar termasuk Bagan Sinembah, Balai Jaya dan bahkan Simpang Kanan. Sebab, dampak dari karlahut adalah asap yang hingga ke wilayah kecamatan bagan Sinembah.
“Para relawan karlahut, nantinya tidak harus memadamkan, namun bisa lebih membantu tim satgas di lapangan dengan cara membawakan minum, makan dan lain sebagainya,” ujarnya.
Dia juga menyebutkan, meski kebakaran lahan di wilayah kecamatan lain, tidak menutup kemungkinan juga warga Kecamatan Bagan Sinembah membuka lahan di wilayah kecamatan lain, dan untuk itu ia meminta kepada penghulu untuk mendata warganya yang membuka lahan di kecamatan lain, yang tujuannya untuk dapat memutus mata rantai terjadinya Karlahut.
“Kami selaku Dansatgas tingkat kecamatan, siap berkoordinasi dan membantu daerah tetangga dalam menanggulangi karlahut,” tandasnya. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks