Inforohil.com, Bagan Batu – Meski sudah pernah ditertibkan dan bahkan dirobohkan beberapa tahun lalu, warung remang-remang di Jalinsum, Perbatasan Riau-Sumut di kecamatan Bagan Sinembah masih tetap beroperasi dibulan suci Ramadhan.
Bahkan, malam Minggu kemarin, Sabtu (11/5) malam Upika Bagan Sinembah yang terdiri dari Satpol PP, Polri dan TNI melaksanakan Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat), pada Selasa (14/5) dini hari sekira pukul 03.00 wib, warung remang-remang tersebut dengan seenaknya buka kembali.
Pantauan awak media pada saat itu ketika melintas sekembali dari Provinsi Sumatera Utara, tampak ada dua warung remang-remang yang tetap beroperasi. Suara musik dan lampu kerlap kerlip pun menghiasi bulan suci di Kota Sawit tersebut.
Salah satu warga Kecamatan Bagan Sinembah, Slamet kepada wartawan menyayangkan hal itu jika warung remang-remang buka kembali. Padahal, pada malam Minggu sewaktu operasi Pekat kemarin, tidak satupun warung remang-remang yang di pinggir Jalinsum beroperasi.
“Sangat disayangkan, diduga pada saat Operasi Pekat, bocor informasinya, sehingga pada malam itu tutup, nyatanya tadi malam buka kembali,” kata Slamet menyayangkan.
Untuk itu, tambah Slamet, Upika yang terdiri dari Camat, Kapolsek dan Danramil Bagan Sinembah harus lebih memaksimalkan lagi jika hendak melakukan operasi Pekat pada Bulan Ramadhan ini.
“Jangan sampai bocor lagi lah intinya, dan itu menjadi harapan kita semua. Kan malu, kabupaten kita berjuluk Negeri Seribu Kubah, tapi warung remang-remang masih bebas beroperasi di bulan Ramadhan, apalagi di wilayah perbatasan,” bebernya lagi penuh harap. (iloeng)