Inforohil.com, Bagan Sinembah – Dengan ditertibkannya bangunan liar dan warung remang-remang di beberapa titik di wilayah Kecamatan Bagan Sinembah pada tahun lalu seperti di Perbatasan Riau-Sumut dan KM 4 Bahtera Makmur, angka penderita penyakit HIV AIDS mengalami penurunan.
Hal itu terungkap saat adanya acara Musyawarah Masyarakat Desa Bidang Kesehatan oleh Puskesmas Bagan Batu di Aula gedung LAMR Bagan Sinembah, Kamis (15/2).
Di mana, kepala Puskesmas Bagan Batu, dr Jossafat dalam paparannya menyebutkan nama-nama desa/kepenghuluan se Kecamatan Bagan Sinembah jumlah penderita HIV AIDS dengan data lama dan data yang terbaru. Dari total jumlah 83 orang, data lama berjumlah 54 dan data terbaru menurun dengan jumlah 29 orang.
Dokter Jossafat dalam pemaparannya juga menyebutkan nama-nama Kepenghuluan dan Kelurahan yang dengan jumlah penderita HIV AIDS tersebut, diantaranya: Kelurahan Bagan Batu Kota jumlah sebanyak 34 serta yang meninggal dunia sebanyak 5 orang. Kelurahan Bahtera Makmur Kota, 6 jiwa serta 1 orang sudah meninggal dunia.
Untuk Kepenghuluan, diantaranya, Bagan Batu 10 jiwa dan 1 orang sudah meninggal dunia. Bahtera Makmur, 10 jiwa dan 1 orang meninggal dunia. Gelora 2 jiwa, Bagan Manunggal 8 jiwa, Bagan Sapta Permai 3 jiwa dan 1 meninggal dunia, Meranti Makmur 2 jiwa dan 1 meninggal dunia, Bagan Batu Barat 5 jiwa 3 meninggal dunia. Sementara, untuk Kepenghuluan Pelita, Bhayangkara Jaya, Jaya Agung, Suka Maju, Murini Makmur, Bakti Jaya dan Jadi Makmur tidak terdapat dan terdata penderita HIV AIDS.
Camat Bagan Sinembah, Sakinah SSTP MSI yang pada kesempatan dalam sambutannya mengatakan bahwa penurunan angka penderita HIV AIDS ini setelah ditertibkannya warung – remang yang ada di perbatasan Riau – Sumut dan Bahtera Makmur.
“Kan terbukti, setelah ditertibkan angka penderita HIV AIDS menurun, ini semua berkat kerjasama semua pihak di Bagan Sinembah,” ungkapnya.
Sakinah juga mengaku bahwa saat ini masih ada beberapa tempat yang masih terjadi aktifitas esek – esek. “Ada beberapa tempat terselubung, ini juga akan kita tertibkan, mudah mudahan akan menurun lagi, kalau bisa jangan ada lagi penderita HIV AIDS di Bagan Sinembah ini,” pinta camat dengan tegas.
“Dulu kalau kita lewat, masih sore-sore lagi, udah melambai-lambai cewek-cewek di depan warung-warung itu. Memang kalau dilihat sekilas, kita tidak tahu apa mereka itu sehat atau tidak, bisa jadi salah satunya sudah mengidap penyakit tersebut, dan buktinya ada penurunan,” kata Sakinah.
Pantauan wartawan, dalam kegiatan itu hadir para datuk penghulu se Kecamatan Bagan Sinembah bersama ibu Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) se Kecamatan Bagan Sinembah.
Usai pemaparan, para peserta musyawarah melakukan penandatanganan komitmen bersama lintas sektor dan pegawai Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesehatan Puskesmas Bagan Batu untuk melaksanakan desa siaga aktif. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks