Inforohil.com, Bagan Sinembah – Untuk memberitahukan situasi kesehatan di wilayah Kecamatan Bagan Sinembah, Puskesmas Bagan Batu menggelar kegiatan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) Bidang Kesehatan.
Acara yang yang digelar di gedung Lembaga Adat Melayu (LAM) Bagan Sinembah, Kamis (15/2) ini dihadiri para datuk penghulu, lurah se Kecamatan Bagan Sinembah bersama ibu Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) se Kecamatan Bagan Sinembah.
Dalam kesempatan itu, Camat Bagan Sinembah Sakinah SSTP MSI menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat bermanfaat, sehingga ia berharap para peserta untuk dapat lebih serius mendengarkan pemaparan yang disampaikan oleh Kepala Puskesmas Bagan Batu, dr Josafat R Silalahi.
“Setelah dipaparkan nanti, kita akan tau seperti apa tingkat kesehatan di wilayah kita, dan selanjutnya bagaimana cara kita untuk meningkatkannya agar daerah kita ini menjadi daerah yang sehat,” ujarnya.
Camat juga menyinggung tentang jumlah penderita HIV AIDS di Bagan Sinembah yang saat ini menjadi yang terbesar se Rokan Hilir.
“Kita terbesar penderita HIV AIDS se Rohil, jadi ini juga bagian dari tanggung jawab kita bersama. Kita tertibkan warung remang-remang kemaren adalah salah satu cara untuk menguranginya,” ungkapnya.
Selanjutnya, dr Josafat dalam pemaparan itu menyampaikan bahwa tingkat kesehatan secara global di wilayah Kecamatan Bagan Sinembah masih minim.
“Minimnya tingkat kesehatan di Bagan Sinembah ini akibat malasnya masyarakat untuk memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas,” ungkapnya.
Dari pemaparan yang disampaikan terungkap bahwa prilaku hidup sehat di Bagan Sinembah masih perlu pembinaan. ” Kita berharap kepada para Penghulu untuk dapat memberikan pemahaman kepada warga untuk tidak ragu memeriksakan kesehatannya kepada kita, Puskesmas Bagan Batu saat ini sudah cukup lengkap,” ungkapnya.
Dia mencontohkan, Kanker Serviks merupakan penyakit yang mematikan, dan penyakit ini tidak memiliki keluhan dalam tahap awalnya. Namun akan ketahuan jika sudah stadium 3. “Penyebabnya karena rasa malu dan enggan untuk memeriksakan kesehatannya, sehingga terjadilah peningkatan, dan ini sangat berbahaya,” terangnya.
Bahkan dr Josafat juga menyampaikan bahwa untuk ibu hamil disarankan untuk dapat memeriksakan kesehatannya, terkhusus inveksi HIV. “Kenak atau tidak sebaiknya ini diperiksakan, agar dapat dilakukan penanganan insentif, sebab ini dapat membahayakan ini juga bayinya,” urainya.
Untuk itu, dr Josafat mengajak seluruh warga masyarakat untuk dapat memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas demi terciptanya masyarakat Kecamatan Bagan Sinembah yang sehat.
“Ini tugas kita bersama, kita harapkan kepada datuk penghulu dan ibu PKK agar mensosialisasikan ini kepada warga, sehingga tercipta Bagan Sinembah yang sehat di 2020,” tandasnya.
Pantauan wartawan, usai pemaparan, para peserta musyawarah melakukan penandatanganan komitmen bersama lintas sektor dan pegawai Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesehatan Puskesmas Bagan Batu untuk melaksanakan desa siaga aktif. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks