• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
INFOROHIL.COM
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Pemerintah
  • Politik
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Pemerintah
  • Politik
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Opini
No Result
View All Result
INFOROHIL.COM
No Result
View All Result
Home Politik

Ini Jurus LE-Hardianto Menghapus ‘Fee Belah Semangka’

21 Februari 2018
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
Inforohil.com ,Pekanbaru  – Bagi masyarakat yang terbiasa mengurus bantuan dana di pemerintahan, biasanya kenal dengan istilah ‘fee belah semangka’. Artinya, ada potongan setiap pencairan dana bantuan, yang mana potongannya hingga 50 persen.
Nah, kondisi ini menjadi perhatian bagi Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Riau nomor urut 2, Lukman Edy (LE)-Hardianto. Dan dalam kampanye dialogisnya di Jalan Muhajirin Gang Guru Kelurahan Sidomulyo Tampan Pekanbaru, Rabu (21/2/2018), LE-Hardianto mengungkapkan jurusnya untuk menghapus budaya ‘fee belah semangka’ ini.
“Kita tahu setiap ada proposal yang dicairkan oleh pemerintah, ada sebagian yang dipotong. Bahkan pemotongan bisa lebih dari separuh dari dana yang akan disalurkan. Praktik belah semangka ini tentu sangat merugikan masyarakat,” ujar LE yang didampingi oleh Hardianto.
Praktik ini tidak hanya pada bantuan proyek pembangunan dan ekonomi saja, bahkan untuk pendidikan dan keagamaan juga dibelah semangka. 
“Kita sudah ada solusinya yakni dengan adanya dana desa di mana tiap desa dan kelurahan akan disiapkan anggaran sebanyak Rp 1 miliar per tahun,” kata Cagubri nomor urut 2 ini.
“Kalau saya terpilih, anggaran ini akan diserahkan ke kepala desa atau Lurah tanpa ada dipotong-potong. Jadi bisa lebih maksimal dinikmati masyarakat,” ungkap LE yang populer dikenal sebagai pasangan Gubri dan Wagubri Zaman Now ini.
Selain itu, bantuan lainnya seperti beasiswa juga akan dilakukan kembali. Karena selama beberapa tahun terakhir bantuan beasiswa tidak lagi dianggarkan. 
Dalam kesempatan twrsebut, pasangan Gubri dan Wagubri Zaman Now ini melakukan kontrak politik dengan masyarakat. Dimana dalam kontrak politik itu disebutkan bahwa pasangan nonor urut 2 LE-Hardianto komitmen menjalankan program Rp1 miliar satu desa jika menang di Pilgubri 2018.***
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks
ShareTweetSend
Previous Post

Lagi, Kejari Rohil Kembalikan Uang Korupsi 1,8 Miliar ke Pemda

Next Post

Sial Kali Jambret di Baganbatu Ini, Usai Beraksi Malah Nabrak Becak, Begini Jadinya..

Next Post

Sial Kali Jambret di Baganbatu Ini, Usai Beraksi Malah Nabrak Becak, Begini Jadinya..

Kabar Terbaru

Sindikat Pencuri Kabel di Area Migas PHR Dibongkar Polres Rohil

12 November 2025

Penunjukan Inspektur Sebagai Plt Kepala BPKAD Rohil Sudah Sesuai Aturan, Ini Penjelasan BKPSDM

11 November 2025

Janji yang Ditepati: Seragam Gratis Bupati Bistamam Bawa Senyum untuk Anak-anak Rohil

10 November 2025

Sinergi Polri dan Petani, Polsek Rimba Melintang Panen Jagung 1 Ton untuk Dukung Program Asta Cita Presiden

6 November 2025

Pastikan MBG Aman dan Higienis, Polres Rohil Cek Kesehatan Relawan SPPG

6 November 2025

Gubernur Abdul Wahid Ditahan, SF Hariyanto Ditunjuk Pimpin Pemprov Riau

5 November 2025
INFOROHIL.COM

Copyright ©2021 InfoRohil.com. Developed with 💙 by webee

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Pemerintah
  • Politik
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Opini

Copyright ©2021 InfoRohil.com. Developed with 💙 by webee