Inforohil.com, Bagan Sinembah Raya – Meski menghabiskan anggaran sebesar Rp 1.919.050.000,- yang bersumber dari Bantuan Keuangan (Bankeu) Provinsi Riau pada tahun 2017 lalu, Puskesmas Bortrem Kecamatan Bagan Sinembah Raya (Basira) menyisakan hal yang ganjil dan terkesan asal jadi.
Pasalnya, bangunan yang dikerjakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dengan kontraktor CV Anugrah Perdana dengan konsultan CV Nanda Nurdiana itu terdapat Septi Tank palsu. Dimana, dalam pantauan wartawan usai Puskesmas itu diresmikan Wakil Bupati (Wabup) Rohil pada Jumat (26/1), salah satu Septi Tank, tampak hanya dicor bagian atasnya saja yang dibubuhi lubang angin sebagaimana septi tank pada umumnya. Ironisnya, septi tank itu tanpa lubang dan pipa buangan limbah Water Closs (WC).
Septi tank palsu di Puskesmas Bortrem Basira, dan hal itu juga diberitahukan oleh salah satu warga. |
Selain itu, lantai gedung pun tampak sudah retak-retak hingga bagian dinding depan yang bertuliskan Pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) Bortrem Kecamatan Bagan Sinembah Raya itu juga tampak retak yang mana gampang dilihat dengan kasat mata orang yang melintas di depannya. Bahkan, sebuah WC duduk dan Washtafel di salah satu kamar mandi tidak merekat dengan lantai. Diduga, proyek tersebut dikorupsi berjamaah.
Wakil Bupati Rohil Drs H Jamiluddin yang dikonfirmasi terkait hal itu sepertinya enggan berkomentar. Orang nomor dua di Negeri Seribu Kubah itu berkilah bahwa apa yang tidak terlihat olehnya, ia enggan berkomentar. “Kalau tidak kita lihat, sebaiknya tidak usah kita komentari,” kilahnya.
Namun pada kesempatan itu, salah satu wartawan yang mewawancarai, berusaha mengajak Wabup untuk sama-sama meninjau septi tank yang dimaksud. Lagi-lagi, Wabup mengelak dan mengatakan bahwa ia tidak mempunyai waktu dan hendak melaksanakan ibadah sholat Jumat.
Usai wawancara, awak media pun kehilangan jejak para petinggi Dinas PUPR yang mana sebelumnya diberitahukan oleh salah satu anggota DPRD adanya Sekretaris Dinas PUPR yang pada saat itu sedang makan siang dan diberitahukan kepadanya bahwa para awak media hendak melakukan wawancara singkat terkait kualitas bangunan Puskesmas tersebut. (iloeng)
Berikut foto-fotonya:
Lantai yang tanpak sudah pecah. |
Wc duduk dan washtafel yang asal jadi. |
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks