Inforohil.com, Bagansiapiapi – Adanya aksi penyerobotan liar perusahaan PT Sumatera Liang Lestari (SRL) dan PT Sinar Belantara Indah di perbatasan Rohil, Riau dengan Labuhan Batu, Sumut telah sampai laporannya kepada Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp.
Buapati Suyatno pun langsung merespon kejadian itu dan langsung mengambil langkah untuk segera menyelesaikan masalah yang telah merugikan masyarakat Kepenghuluan Bakti Makmur Kecamatan Bagan Sinembah itu.
‘Malam tadi masyarakat Bagan Batu datang, mereka melaporkan kebun sawitnya sudah dihancurkan perusahaan dari Sumut,’ ungkap Suyatno, Selasa (12/12/17) ketika berpidato dalam acara ramah tamah Kabinda Riau dengan tokoh masyarakat Rohil di Bagansiapiapi.
Mendapat laporan itu, Bupati mengatakan telah melakukan koordinasi dengan menghubungi Kapolsek Bagansinembah Eka Ariandi untuk melakukan pengawasan. Selain itu, Suyatno juga telah meminta titik koordinat perbatasan dan lahan perusahaan itu agar bisa segera menyelesaikan masalah sengketa lahan itu.
Disamping itu Suyatno mengungkapkan, perbatasan Provinsi Riau dengan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) terus ada riak dilapangan. Padahal kedua belah pemerintahan baik Riau maupun Sumut telah berkali-kali melakukan upaya langkah damai baik dilapangan dengan sama-sama menurunkan tim.
Bahkan lanjut dia, sudah ada kesepakatan. Tapi kesepakatan itu belum membuahkan hasil sampai hari ini. Selain itu zaman Mendagri Suparjo Rustam tahun 1984 juga sudah ada mengeluarkan peta tapal batas Sumut-Riau.
‘Harusnya itulah kiblat sebagai pedoman Riau-Sumut. Tapi rupanya peta lampiran mendagri itu tidak bisa dipedomani, terjadilah pergeseran tapal patok batas. Kalau dinegri ini memindahkan patok beton sebesar lemari itu gampang, sungai alam bisa ditutup buat sungai baru, tapi kalau titik koordinat tidak bisa berubah, itulah yang jadi pedoman kita untuk menyelesaikan ini,’ pungkasnya. (syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks