![]() |
Sumber: internet. |
Inforohil.com, Bagan Batu – Meski menyalahi prosedur penjualan, Gas LPG ukuran 3 Kilogram (Kg) tetap laris manis dijual diatas Harga Eceran Tertinggi (HET). Di Bagan Batu, Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir (Rohil) harga gas ditingkat konsumen mencapai 30an ribu Rupiah. Warga, khususnya ibu rumah tangga di Bagan Batu hanya bisa menggerutu dan menjerit.
Dari hasil pantauan di beberapa pengecer, harga gas LPG 3 Kg rata-rata dipatok Rp 30.000 pertabung. Bahkan menjadi barang berharga. Pasalnya, disejumlah warung meski dipusat kota yang berjuluk Kota Sawit itu, terbilang cukup langka.
Salah satu ibu rumah tangga, sebut saja Putri (30) mengaku kesulitan membeli gas LPG ukuran 3 Kg tersebut. Meski pun mahal, ia dan ibu rumah tangga lainnya terpaksa harus membeli. “Mau masak pakai apalagi kalau tidak pakai gas, mau pakai minyak tanah, kompornya udah rusak, dan minyak tanahnya juga entah dicari kemana. Mau gak mau, ya meski mahal, harus dibeli juga,” katanya kepada Inforohil.com pada Rabu (22/11) petang.
Diceritakannya, sejak kelangkaan gas LPG 3 Kg, Putri sempat tidak masak satu harian. Akibatnya, pengeluaran harian terpaksa semakin membengkak karena beli lauk di rumah makan. “Untung saja ada duit, kalau tidak, ya gak makan lah kami sekeluarga,” kisah ibu dua anak itu.
Untuk itu, kepada pemerintah, khususnya pemerintah daerah agar memberi solusi terkait kelangkaan gas LPG tersebut. “Kami berharap, pemerintah bisa segera menyelesaikan permasalahan ini. Kesannya, kok sengaja dibiarkan harga LPG semakin membumbung tinggi seperti sekarang ini, kalau mau dihapus yang 3 kg, hapus saja sekalian. Biar mati kelaparan penduduknya, kan keren itu. Di Bumi kaya energi tambang gas, masyarakat Riau, khususnya Rohil malah kesusahan gas,” ujarnya berharap sembari kesal.
Ironisnya, dari beberapa sumber menyebutkan kelangkaan tabung gas 3 kg semakin diperparah dengan adanya dugaan diborong dan dibawa ke pelosok diluar Bagan Batu. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks