• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
INFOROHIL.COM
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Pemerintah
  • Politik
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Pemerintah
  • Politik
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Opini
No Result
View All Result
INFOROHIL.COM
No Result
View All Result
Home Hukrim

Pura-pura Jadi Korban Perampokan, Supir Truk CPO dan Pelaku Lainya Dijebloskan ke Penjara

2 September 2017
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
Ilustrasi : internet 
Inforohil.com, Ujung Tanjung – Diduga berpura-pura menjadi korban perampokan, seorang supir truk tangki bermuatan Crude Palm Oil (CPO) milik PT Sumatera Sarana Sekar Sakti (SSSS) dan ketiga rekannya dijebloskan ke penjara Mapolres Rokan Hilir (Rohil). Sementara satu tersangka lagi masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO). 
Berdasarkan data yang dirangkum pada Sabtu (2/9) dari Mapolres Rohil menyebutkan, supir truk CPO tersebut bernama ML (43) warga Jln. Soekarno Hatta, Desa Bukit Kayu Kapur, Kota Dumai, Provinsi Riau. Sementara ketiga pelaku lainya masing-masing, PM (51) warga kelurahan Bukit Kapur kecamatan Bukit Kapur Kota Dumai,  PS (47) warga jalan Medan RT 05 RW 06 Desa Sumbu Ampai kecamatan Mandau kabupaten Bengkalis, serta JS (46) warga Desa Gajah Tua RT 05 RW 06 kecamatan Mandau kabupaten Bengkalis.
Dan penangkapan terhadap keempat kawanan penggelapan minyak CPO tersebut berdasarkan adanya laporan dari Poltak Panjaitan (32) warga jalan Kutilang VI kelurahan Kemana Baru kecamatan Pencut Sei Tuan kabupaten Deli Serdang, Sumut pada Rabu (30/8) kemarin. 
Kapolres Rokan Hilir, AKBP Henry Posma Lubis SIK MH yang dikonfirmasikan melalui Kasubag Humas, Aiptu Yusran Pangeran CherrySH mengatakan bahwa aksi kawanan tersebut dilakukan pada hari Senin tanggal 28 Augustus 2017 sekira jam 03.30 wib. Dimana saat itu kawanan pelaku penggelapan minyak CPO tersebut selain dilakukan oleh keempat pelaku juga turut dibantu oleh satu pelaku lainnya yang masih menjadi buruan polisi, yakni diketahui warga Nias bermarga Lase.
Adapun cara penggelapan itu dilakukan dengan cara menjual CPO tersebut. Dan sebelum terjadinya penggelapan CPO itu, pelaku ML menjunpai pelaku PM didaerah Rawah Bangke Simpang Pemburu untuk meminta uang. Namun saat itu pelaku PM hanya memberi uang sebesar Rp 500 ribu. 
Setelah itu, pelaku PM meminta kepada pelaku ML untuk menjual CPO yang diangkut oleh pelaku ML sembari mengatakan kalau tidak ada uang, maka minyak CPO tersebut yang harus dijual sebanyak satu tangki. 
Dan saat itu pelaku ML menjawab bagaimana cara menjual minyak CPO tersebut. Mendapatkan pertanyaan itu, akhirnya pelaku PM mengatakan sangat gampang yang lokasinya tidak diketahui oleh pelaku ML. 
“Saat itu pelaku PM mengatakan gampang dan tak perlu kau tahu lokasinya, nanti aku yang jual dengan harga Rp 4000 per kilogram atau jumlah total mencapai Rp 80 juta nanti kita bagi dua,” ujar Cherry.
Dan pada Hari Jum’at tanggal 25 Augustus 2017 sekira jam 16.00 wib, lanjut Cherry lagi, pelaku ML berangkat memuat CPO di PKS PT. MIR Batang Toru Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel), Sumut. “Pada hari Minggu tanggal 27 Agustus, pelaku ML sudah berada di daerah Pinang Awan Cikampak, kecamatan Torgamba, Labusel, Sumut dan kemudian ML menghubungi pelaku PM sekaligus menanyakan jadi atau tidak menjual CPO,” terangnya kembali. 
Beberapa saat kemudian, pelaku PM datang bersama dengan temannya warga nias bermarga Lase untuk menemui pelaku ML di Pinang Awan. “Dan bahkan saat itu pelaku PM mengatakan sudah ada uang Rp 50 juta, dan sisanya akan dibayar setelah bongkar,” kata Cherry lagi. 
Kemudian ketiga orang tersebut berangkat dari Pinang awan menuju Dumai. Pada saat sampai di Bagan Batu disebuah warung ketiganya berhenti untuk membuka GPS mobil  yang dikendarai oleh pelaku ML. Saat itu pelaku ML juga menunjukan letak GPS tersebut berada dibelakang skring.
Selanjutnya pelaku Lase langsung membuka GPS tersebut dan setelah dibuka GPS tersebut dipindahkan ke mobil kijang Grand Extra warna merah yang dikendarai oleh pelaku PM dan Lase. 
Selanjutnya ketiga pelaku ini melanjutkan perjalanan ke Dumai. Dan sesampainya didaerah Pematang Ibul Kecamatan Bangko Pusako, pelaku PM kembali menghubungi ML dan meminta untuk menurunkan CPO tersebut. Namun saat itu pelaku ML mengatakan bahwa ada bagian modalnya disitu, dengan perincian jatah empat gelang dan bahkan pelaku PM justru meminta jatah 5 gelang dan menyuruh pelaku ML segera mengirimkan. 
Kemudian pelaku PM dan Lase ini pun menunggu ML disekitar daerah lewat jembatan Ujung Tanjung. Setelah sampainya di lokasi lewat Jembatan Ujung Tanjung itu pelaku ML menyerahkan kunci mobil tangki kepada pelaku PM dan Lase. Sementara mobil kijang Grand Extra warna merah yang sebelumnya dibawa oleh PM dan Lase gantian dibawa oleh ML. 
Sesuai dengan kesepakatan maka pelaku ML menunggu pelaku PM dan Lase di daerah Masjid Raya Rantau Bais dan GPS disimpan didepan ruko walet yang berada di daerah lewat jembatan Ujung Tanjung.
Setelah pelaku PM dan Lase selesai menjual dan membongkar CPO tersebut, kemudian pelaku PM kembali menghubungi ML dengan menanyakan posisi ML. Kemudian pelaku ML kembali mengejar pelaku PM sekaligus untuk mengambil GPS.
Dan sampai di Simpang Benar, pelaku ML menyerahkan GPS kepada pelaku Lase. Setelah itu pelaku ML mengikuti pelaku PM dan Lase kearah Pasar Minggu Banjar XII Kecamatan Tanah Putih. 
Selanjutnya ketiga pelaku inipun kembali mengatur rencana baru. Dimana ketiga pelaku ini kabur menuju arah Balam dengan meninggalkan mobil tangki tersebut. Dan pada saat di SPBU KM 4 Balam mobil kembali dikemudikan oleh pelaku PM.
Sedangkan pelaku ML pindah duduk belakang. Namun, sesampainya di Balam KM 17 Balam, pelaku ML diturunkan, namun sebelumnya dirinya telah meminta agar tangannya diikat dan matanya ditutup dengan lakban. 
“Setelah diturunkan, kemudian pelaku PM dan Lase langsung pergi. Dan sepeninggal kedua pelaku itu, akhirnya pelaku ML berpura-pura minta tolong agar dibantu oleh warga dengan alasan bahwa dirinya telah dirampok. Kemudian pelaku ML dibawa ke kantor polisi,” tegas Chery lagi. (iloeng)
Berikut foto tersangka:

Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks
ShareTweetSend
Previous Post

Lakukan Aksi Damai, Ribuan Masyarakat Palika Ancam Akan Tutup Paksa Tempat Perjudian

Next Post

Ternyata Dadu Guncang Ada di Rohil, Lima Penjudi ditangkap Polisi

Next Post

Ternyata Dadu Guncang Ada di Rohil, Lima Penjudi ditangkap Polisi

Kabar Terbaru

Kapolres Rohil dan Wakil Bupati Tanam Pohon dan Sosialisasikan Program Green Policing di SMPN 6 Tanah Putih

28 Juli 2025

Kapolres Rohil Bersama Forkopimda Tinjau dan Pimpin Langsung Pemadaman Karhutla di Desa Bangko Permata

17 Juli 2025

BUMD Rohil Ikut Rapat Pembentukan Ranperda Cadangan Pangan Disorot Soal Rasmiling Dipekaitan

23 April 2025

Dukung Pemberdayaan UMKM, Maharani Bawa Program Bantuan TKM Ke Riau

24 Maret 2025

Setoran Deviden BUMD PT SPRH ke Pemda Capai Rp 293 Miliar

19 Maret 2025

Hormati Proses Hukum, PT SPRH-BUMD Rohil Sambut Baik Massa Unjuk Rasa 

18 Maret 2025
INFOROHIL.COM

Copyright ©2021 InfoRohil.com. Developed with 💙 by webee

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Pemerintah
  • Politik
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Opini

Copyright ©2021 InfoRohil.com. Developed with 💙 by webee