Inforohil.com, Bagansiapiapi – Bupati Rokan Hilir (Rohil) H Suyatno AMp tiba-tiba merasa terkejut setelah mendengar pernyataan salah seorang tokoh masyarakat yang mengungkapkan adanya prostitusi terselubung di ibu kota negeri Seribu Kubah itu.
Pernyataan itu diungkapkan Nababan salah seorang tokoh masyarakat kepada Bupati Suyatno saat memimpin rapat persiapan penyambutan bulan puasa yang akan datang ini, Selasa (16/5) dilantai empat kantor bupati lama jalan Merdeka Bagansiapiapi.
Dikatakan Nababan, adanya prostitusi terselubung ini sudah sangat menggau masyarakat sekitar karena mereka berada dekat dengan tempat ibadah gereja dan tak jauh dari masjid Agung Al-Ikhlas Bagansiapiapi dan keberadaannya tidak menghargai tempat ibadah.
Parahnya lagi lanjut Nababan, kegiatan itu bukan hanya beroperasi malam hari saja. Bahkan terang-terangan disiang haripun sangat mudah menemui kegiatan maksiat itu.
Diseselaknnya, keberadaan prostitusi ini sudah berjalan dua tahun dan tidak pernah tersentuh aparat hukum. Dia meminta kepada bupati agar serius membrantas penyakit masyarakat itu.
Mendengar pernyataan itu, Bupati tampak kaget. Langsung saja, dia meminta agar Polsek Bangko dan Satpol PP agar melakukan tindakan untuk memberantas hal itu. “Kapolsek dan Satpol PP jangan biarkan itu (Prostitusi)”, pinta bupati kepada Kapolsek Bangko Agung Triadiyanto dan Kepala Satpol PP Suryadi yang hadir dalam rapat itu.
Bupati berharap kepada Polsek Bangko dan Satpol PP ada tindakan lanjut atas usulan itu. Terutama menjelang bulanan puasa ini sangat diharapkannya kondisi kabupaten Rohil menjada aman dan tentram.
“Sudah kita sampaikan supaya itu tidak ada lagi dengan melakukan razia. Kita lihat saja perkembangannya seperti apa nanti,” tandasnya. (Gabe)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks