Inforohil.com, Simpangkanan – Warga kecamatan Simpang Kanan, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) digegerkan dengan hilangnya seorang bocah pada Jumat (31/3) petang kemarin. Tepatnya di Dusun 2 Anugrah Maju RT/RW 002/009 Kepenghuluan Bukit Selamat. Setelah dilakukan pencarian hingga keesokan harinya (Sabtu, 1/4) berhasil ditemukan di dalam parit bekoan dalam keadaan mengapung dan meninggal dunia.
Kapolsek Simpang Kanan Ipda M Sodikin SH yang dikonfirmasi melalui Ps Kanit Reskrim Bripka Agus Riyanto pada Minggu (2/4) membenarkan kejadian tersebut. Ia juga menjelaskan, bocah malang tersebut bernama Samuel Halomoan Sirait (8) yang merupakan putra dari Carles Sirait (49) dan Rusli Boru Pakpahan (40) warga Dusun 2 Anugrah Maju RT/RW 002/009 Kepenghuluan Bukit Selamat, kecamatan Simpang Kanan.
Pada hari Jumat tersebut, jelas Bripka Agus, sekira pukul 16.00 wib, saat itu korban ikut bersama dengan orangtua dan Kakaknya kerja mengetek/mencincang buah kelapa sawit di depan rumahnya. Kemudian orangtua korban pergi untuk menjual buah kelapa sawit yang sudah dicincang ketempat tokeh sawit yang lokasinya kurang lebih 100 meter dari rumahnya.
Sekira pukul 16.30 wib orang tua korban pulang kerumah dan melihat Samuel (Korban) sudah tidak ada dirumah dan menyanyakan kepada kakak korban yang bernama Juni Sirait (11) kemana adiknya dan dijelaskan bahwa adiknya pergi main keluar rumah dengan membawa sepeda miliknya.
Sekira pukul 17.30 wib, korban yang belum juga pulang kerumah membuat orangtua beserta kakaknya melakukan pencarian terhadap korban, namun hingga pukul 20.00 wib, Korban juga belum ditemukan. Kemudian pihak keluarga melaporkan perihal tersebut kepada RT setempat dan kemudian RT tersebut melaporkan kepada Bhabinkamtibmas, Brigadir A. Muklis Ritonga dan Bhabinsa Sertu Mahmuda.
Pencarian terhadap korban pun dilakukan kembali sekira pukul 21.00 wib, dengan dibantu oleh warga dan juga Bhabinkamtibmas serta Bhabinsa. Namun hingga pukul 02.00 wib dini hari, korban belum juga dapat ditemukan dan dikarenakan sudah larut malam sehingga diputuskan untuk melakukan pencarian esok hari.
Keesokan harinya, sekira pukul 09.00 wib, atas Perintah Kapolsek Simpang Kanan Ipda M Sodikin SH, seluruh personil Polsek yang dipimpin oleh Bripka Agus Riyanto pergi ke TKP untuk ikut membantu mencari keberadaan Korban. Dan sekira pukul 11.30 wib Korban berhasil ditemukan di lokasi bekoan di wilayah tersebut dengan kondisi mengapung dan sudah meninggal dunia. Kemudian dilakukan evakuasi terhadap Korban oleh Pihak Personil Polsek dengan dibantu oleh keluarga dan warga di lokasi tersebut.
Kemudian setelah Korban sampai dirumah duka, pihak Polsek yang dipimpin oleh Ps Kanit Reskim Bripka Agus Riyanto memeriksa kondisi luar dari pada badan korban dan dari hasil pemeriksaan tersebut tidak ada ditemukan adanya bekas luka akibat pemukulan ataupun kekerasan. Bripka Agus pun menawarkan kepada pihak keluarga untuk dilakukan Visum untuk mengetahui kepastian kematian korban. “Namun pihak keluarga menolak untuk dilakukan Visum dan mereka sudah ikhlas dengan kejadian meninggalnya korban,” jelas Bripka Agus.
Atas permintaan dari pihak keluarga tersebut, Polsek Simpang Kanan menyarankan kepada pihak keluarga untuk membuat surat pernyataan bahwa kejadian meninggalnya Korban tersebut tidak akan dilakukan proses secara hukum. (iloeng)