Camat Bagan Sinembah, Sakinah SSTP MSI bersama Kadishub Rohil dan jajaran sebelum merubuhkan pos TPR Km 2 |
Inforohil.com, Baganbatu – Dengan dirubuhkannya pos Tempat Pemungutan Retribusi (TPR) di KM 2 dan depan Hotel Skip Bagan Batu, kecamatan Bagan Sinembah kabupaten Rokan Hilir (Rohil) pada Jumat (3/3) siang, warga pun meminta kepada Pemerintah, khususnya Upika untuk menertibkan waria yang kerap mangkal di Pos TPR KM 2.
“Kalau yang saya tahu, para waria terkadang membuat tindak kriminal disitu. Apalagi jelas-jelas menjajakan seks abnormal, sudah seharusnya ditertibkan juga,” ujar Amri, salah satu warga sekitaran TPR Km 2, tepatnya Kelurahan Bahtera Makmur Kota kepada Inforohil.com. jumat (3/3) sore.
Diungkapkannya, beberapa tahun yang lalu ia juga pernah menjadi korban para waria yang mencuri buah dalam steling juss miliknya yang tidak jauh dari lokasi waria tersebut bergentayangan. Bahkan, beberapa pengemudi truk yang istirahat di depan pertokoan Arowana pernah menjadi korban. “Kalau supir truk, yang sering hilang Handphone nya,” ungkapnya.
Sangat disayangkan, jika hal tersebut berlarut-larut tidak ditertibkan. Apalagi, lanjut Amri, Camat Bagan Sinembah yang sekarang ini adalah seorang wanita. “Ya seharusnya lebih mengerti lah soal itu, kan tidak mungkin dibiarkan sama Bu Camat perbuatan yang tidak sesuai Akidah itu. Sebagai warga biasa, harapan saya ya segera ditertibkan,” katanya lagi.
Senada, ketua DPC LSM Perisai Kabupaten Rokan Hilir, Ahmad S Harahap juga berharap agar waria yang mangkal di lokasi tersebut segera diterbitkan. “Jangan nanti gara-gara hal itu, kantor Camat di Demo warga. Harapan saya, ya segeralah ditertibkan,” ujarnya berharap. (Sitorus)