Inforohil.com, Baganbatu – Anggota DPR RI dapil Riau 1 Komisi IV fraksi PDI Perjuangan Ir. Efendi Sianipar lakukan kunjungan ke Kecamatan Bagan Sinembah dalam rangka reses tepatnya di kepenghuluan (Desa) Bagan Batu Barat. Selasa (7/3).
Dalam resesnya, Efendi Sianipar yang didampingi anggota DPRD Rohil dapil Bagan Sinembah komisi D ini meminta kepada kepenghuluan untuk membuat surat permohonan apa yang menjadi kebutuhan ditengah- tengah masyarakat.
“Kirim saja surat ke kementerian, kami (DPR, red) hanya sebagai penyambung lidah, sebab yang memutuskan itu pemerintah, kalau bisa tiap bulan,” katanya.
Karena, dengan dikirim setiap bulan, kementerian yang menjadi tujuan akan memberikan atensi kepada desa tersebut. “Kirim juga ke saya, supaya nanti ada alasan dengan menteri terkait, agar bisa terealisasi,” imbuhnya menjelaskan.
Ia juga mengatakan, sebagai wakil rakyat tentu tidak bisa berbuat banyak karena ada keterbatasan, dan ranahnya sudah ada yang membidangi masing-masing komisi dan hanya menyampaikan dan memperjuangkan aspirasi. “Makanya kalau sidang sering marah-marah, pukul meja. Karena aspirasi nya tidak disetujui. Kalau rakyat menonton di tv, pasti mengatakan ngeri kali lah anggota DPR ini. Kasar kali. Padahal karena memperjuangkan aspirasi,” paparnya lagi.
Pada kesempatan yang sama, anggota DPRD Rohil, Maston menyampaikan bahwa kondisi anggaran di Kabupaten Rohil saat ini sedang mengalami defisit, dan ini bukan merupakan salah pemerintah, akan tetapi akibat menurunnya DBH migas, artinya permintaan atau aspirasi itu tidak semuanya bisa terealisasi.
Dengan defisitnya anggaran di Kabupaten Rokan Hilir, kata Maston tentu sangat mempengaruhi lambannya pembangunan. Kendati demikian dirinya tetap berjuang dan tidak berjanji dengan muluk. “Insya allah bantuan bibit ikan kelompok tani 2 bulan lagi terealisasi,” janji Maston kepada warga Bagan Batu Barat.
Maston juga menjelaskan, selama ini pemerintah terlena dengan DBH Migas dan disaat seperti ini maka Ia mengajak untuk bekerja sama dengan rakyat agar bisa berinovasi. Untuk itu, ia juga berharap kepada penghulu agar bisa memberdayakan masyarakatnya dengan membuat kreativitas ditengah masyarakat.
Penghulu Bagan Batu Barat, Zulfan Efendi memaparkan, kepenghuluan Baganbatu Barat merupakan kepenghuluan yang baru 3 tahun dimekarkan. Sarana dan prasarana belum sepenuhnya sempurna. Untuk itu, ia berharap kepada DPR RI agar menyampaikan aspirasi yang disampaikannya dapat dibawa ke pusat.
Sebab menurutnya, anggaran dana desa (ADD) tidak mencukupi dan saat ini kepenghuluan Bagan Batu Barat juga belum teregristrasi. “Paling tidak bantuan ternak sapi dan ikan lele yang bisa disalurkan secepatnya ke warga kepenghuluan Baganbatu Barat ini,” singkat Zulfan.
Pantauan Inforohil.com, puluhan warga masyarakat kepenghuluan Bagan Batu Barat juga diberi kesempatan untuk sesi tanya jawab. Bahkan ia juga membagikan kartu nama kepada warga untuk berkomunikasi secara langsung disela-sela sesi tanya jawab. (Sitorus)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks