• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
INFOROHIL.COM
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Pemerintah
  • Politik
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Pemerintah
  • Politik
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Opini
No Result
View All Result
INFOROHIL.COM
No Result
View All Result
Home Advertorial

DBH Migas Tak Bisa Diandalkan Lagi, Pemkab Rohil Kembangkan Objek Wisata

20 Agustus 2016
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Inforohil.com, Bagansiapiapi- ‎Terus berkurangnya setiap tahun pendapatan perimbangan Dana Bagi Hasil (DBH) Minyak Bumi dan Gas (Migas) membuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) tidak berharap banyak pada hasil itu.
Meskipun sebagai salah satu kabupaten penghasil minyak bumi terbanyak, mulai tahun ini Pemkab Rohil akan mencari penghasilan baru bagi daerah.  Yaitu dengan meningkatkan sumber Pendapat Asli Daerah (PAD) dari setiap SKPD dan akan fokus pada pengembangan objek wisata yang dimiliki.
“Kita tidak bisa berharap lagi terhadap dana perimbangan ini.   Kita akan mengembangkan objek wisata, sebagai salah satu langkah untuk memperbanyak penerimaan kita,” terang Plt Sekda Rohil, Surya Arfan kepada sejumlah awak media di Bagansiapiapi.
Salah satunya lanjut Surya, tahun ini Pemkab akan mencoba membuka jalur ke Pulau Jemur. Apalagi, keindahan pulau jemur tidak kalah menarik dengan objek wisata yang ada didaerah lain. 
Hanya saja, yang menjadi kendala selama ini bagi para wisataan yang hendak kesana karena tidak adanya jalur transportasi. Untuk itu, mulai tahun ini Pemkab akan mempersiapkan transportasinya dengan menyiapkan feri penyebrangan yang bermuatan 100 orang. 
Untuk tahap awal, feri ini akan diaktifkan setiap ahir pekan mulai hari Jumat sampai minggu.‎ Namun itu semua tergantung APBD Rohil, jika bisa dibagi maka secepatnya akan diadakan pembuatannya yang bekerjasama dengan pihak ketiga.
Potensi Wisata
Meskipun dengan keterbatasan sumber dana akibat terjadinya defisit anggaran, satu-persatu daerah Rohil yang memiliki potensi wisata terus dikembangkan untuk menghasilkan PAD sebesar-besarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda Olahraga (Disbudparpora) H Zulkarnain mengungkapkan, selain wisata andalan Rohil Pulau Jemur, ada beberapa lokasi wisata yang saat ini telah ramai dikunjungi wisatan, baik itu dari dalam maupun luar Rohil.
“Objek wisata kita kan banyak, ada bakar tongkang dan Cap Go Meh, jadi setiap wisatawan yang datang kesini tidak hanya melihat itu saja, tapi mereka bisa sekalian jalan-jalan ke pulau jemur,” paparnya.
Selain itu, Pemkab Rohil juga akan mengangtifkan pasar central yang ada di bundaran jembatan Pedamaran. Pasar central ini nantinya akan  dijadikan sebagai pusat oleh-oleh Kabupaten Rohil.
“Disana nanti akan kita tempatkan pedagang-pedagang kita. Baik makanan khas, maupun kerajinan tangan akan mudah dibeli disana oleh pariwisata yang berkunjung ke Rohil,” terangnya.
Bukan hanya itu, ada beberapa lokasi wisata Rohi lainnya yang sudah dikelola dan selalu ramai pengunjung. Diantaranya, Pulau Tilan, Danau Janda Gatal, Parit Bay Park, Batu Enam, Pantai Boting dan lainnya.
Jika ini dilakukan, dengan kondisi APBD yang terus turun menurut Sekda akan segera dapat tergantikan. Sehingga, Pemda tidak perlu pusing lagi untuk melakukan pembangunan dengan cepat.
Investor Lokal Tertarik Sediakan Fery ke Pulau Jemur
Melihat peluang yang ada mengenai pengembangan wisata di Rohil, salah seorang investor lokal ahirnya bersedia untuk mengadakan kapal Feri menuju kawasan wisata Pulau Jemur. ‎Investor itu, merupakan investor lokal yang berasal dari Panipahan Kecamatan Pasir Limau Kapas.
Dengan demikian, para wisatawan lokal maupun mancanegara yang hendak berlibur ataupun menikmati keindahan pulau jemur sudah bisa kesana dengan biaya yang murah. Kapal feri yang disiapkan itu, bermuatan 180 orang.
Untuk tahap awal ini Pemkab Rohil bekerjasama dengan investor lokal itu, akan membuka jalur perjalan hari sabtu dan minggu saja. Untuk biayanya, perorang akan dikenakan Rp 350 pergi-pulang.
“Selama ini kami pusing sama pak bupati untuk mencari feri. Ternyata ada investor lokal mempunyai Veri yang sudah siap untuk membawa wisatawan untuk berwisata ke pulau jemur,” ungkap Surya Arfan.
Sebelumnya ungkap Plt Sekda, Pemkab Rohil sudah pernah mengajukan pengadaan feri ini ke Pemerintah Provinsi Riau. Sebab, pengadaan feri itu membutuhkan biaya yang cukup mahal mencapai Rp 15 miliar. 
“Alhamdulillah ketika kami kemarin ke pulau Jemur dengan pak Job Kurniawan, disitulah baru terbuka bahwa mereka (investor lokal) sudah siap rupanya,” tandasnya. (adv/hms)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks
ShareTweetSend
Previous Post

Peleburan SOTK, Siap-siap Honorer Pemkab Rohil Dirumahkan

Next Post

Antisipasi Karlahut, Semua Pihak Bertanggungjawab

Next Post

Antisipasi Karlahut, Semua Pihak Bertanggungjawab

Kabar Terbaru

Kapolres Rohil dan Wakil Bupati Tanam Pohon dan Sosialisasikan Program Green Policing di SMPN 6 Tanah Putih

28 Juli 2025

Kapolres Rohil Bersama Forkopimda Tinjau dan Pimpin Langsung Pemadaman Karhutla di Desa Bangko Permata

17 Juli 2025

BUMD Rohil Ikut Rapat Pembentukan Ranperda Cadangan Pangan Disorot Soal Rasmiling Dipekaitan

23 April 2025

Dukung Pemberdayaan UMKM, Maharani Bawa Program Bantuan TKM Ke Riau

24 Maret 2025

Setoran Deviden BUMD PT SPRH ke Pemda Capai Rp 293 Miliar

19 Maret 2025

Hormati Proses Hukum, PT SPRH-BUMD Rohil Sambut Baik Massa Unjuk Rasa 

18 Maret 2025
INFOROHIL.COM

Copyright ©2021 InfoRohil.com. Developed with 💙 by webee

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Pemerintah
  • Politik
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Opini

Copyright ©2021 InfoRohil.com. Developed with 💙 by webee