Inforohil.com, Bagansiapiapi – Meskipun pelaksanaan ivent tahunan Ritual Bakar Tongkang (RBT) di Rokan Hilir (Rohil) tahun 2016 ini berjalan sukses dan peningkatan pengunjung yang mencapai puluhan ribu wisatawan, tapi ini perlu di evaluasi dan kedepannya harus ada perbaikan.
Demikian hal itu dikatakan Anggota DPRD Riau Dapil Rohil Siswaja Muljadi alias Aseng saat berbincang dengan awak media di Bagansiapiapi. Dikatakannya, ada beberapa poin yang harus diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil dalam menyukseskan ivent wisata andalan negri seribu Kubah ini.
Diantaranya, melakukan penataan kota terutama pada jalur yang dilalui kapal tongkang mulai dari kelenteng tua In Hok King menuju areal ritual bakar tongkang. Misalnya, seperti keberadaan kabel listrik yang terlalu rendah dapat menghalangi jalannya reflika tongkang yang dibawa.
“Kabel listrik itu terlalu rendah, ini harus ditata dan dinaikkan lagi ketinggian kabelnya,” ujar Aseng menyarankan.
Selain itu, mengenai promosinya kelur daerah dinilai juga masih kurang dan terkesan dadakan. Harusnya, pemkab Rohil maupun Pemprov Riau sudah melakukan promosi tentang jadwal pelaksanaan RTB ini. Sehingga orang lain bisa tahu jadwalnya dan pengunjung akan lebih ramai.
“Paling tidak dengan adanya informasi yang sederhana itu, orang banyak tahu ada bakar tongkang di Bagansiapiapi. Ini salah tugas dinas pariwisata,” jelasnya.
Bukan hanya itu, dalam pengadaan Bazar bakar tongkang juga kedepan disarannya agar Pemkab Rohil mencari lokasi baru yang layak. Sebab menurut dia, lokasi bazar yang menggunakan beberapa ruas jalan di kota Bagansiapiapi dapat membuat kemacetan semakin parah.
“Kota ini terlalu sempit kalau jalannya dipakai untuk tempat bazar. Kalau bisa kedepan pemerintah harus siapkan lahan khusus untuk bazar ini. Sehingga tidak menggunakan badan jalan lagi,” tandasnya. (syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks