Inforohil.com, Rantau Kopar – Diperkirakan sebanyak 70 warga gelar unjuk rasa terhadap PT Chevron Pasifik Indonesia (CPI) di Simpang Kopar, Kecamatan Rantau Kopar, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Selasa (19/9).
Informasi yang dihimpun dari Mapolres Rohil, unjuk rasa damai itu dimulai sejak pukul 09.30 wib pagi tadi hingga sore hari. Adapun tuntutan warga diantaranya;
1. Minta pihak Cevron agar membangun tiga jembatan penghubung yang telah runtuh (tidak).
2. Normalisasi kanal CPI, yang mengakibatkan banjir di sepanjang Jl. Lintas Rangau, Kec. Rantau Kopar menuju sungai Rokan.
3. Penurunan pipa minyak dari Kepenghuluan Bagan Cempedak sampai simpang kopar.
4. Pemindahan tiang power line yang berada ditengah jalan jalur 2, dari Simpang Lihat hingga Polsek Rantau Kopar.
Kapolres Rohil AKBP Henry Posma Lubis SIK MH yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Aiptu Yusran Pangeran Cherry menjelaskan, dalam aksi unjuk rasa tersebut dilakukan pengamanan oleh personil gabungan Polres Rohil dan Polsek Rantau Kopar sebanyak 71 personil.
Dijelaskan Cherry, pengamanan unjuk rasa tersebut dipimpin langsung oleh Kabag Ops, Polres Rohil Kompol Dody Harza Kusumah SH SIK M.Si, didampingi Kasat Reskrim Polres Rohil, AKP Awaluddin Syam SIK, Kasat Sabhara Polres Rohil, AKP Ruslan, Kasat Binmas Polres Rohil, AKP Pantun Banjarnahor, Kasubag Binops Polres Rohil Iptu Sardianto, Kapolsek Rantau Kopar, Iptu Ruminto dan Perwira Polres yang ikut dalam pengamanan.
“Hingga pukul 16.00 wib tadi, pengamanan terhadap masyarakat yang melaksanakan giat unras masih dilakukan,” terang Cherry.
Untuk mencegah hal yang tak diinginkan, lanjut Cherry, pihak kepolisian yang berada di lokasi menghimbau dan menyampaikan pesan-pesan kamtibmas agar masyarakat Kecamatan Rantau Kopar yang melakukan unjuk rasa tidak melakukan perbuatan anarkis.
Namun hingga pukul 16.00 wib tadi, pihak PT Cevron belum ada perwakilan dari perusahaan untuk berdialog dengan masyarakat sehubungan dengan tuntutan masyarakat yang disebutkan diatas. “Masyarakat yang melaksanakan unras telah mendirikan tenda dan membuat acara hiburan musik. Diperkirakan, unjuk rasa masih terus berlanjut,” pungkas Cherry. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks









