Inforohil.com, Bangko Pusako – Melihat masih sangat rendahnya realisasi atau serapan APBD murni tahun 2023, DPRD Rohil memanggil seluruh Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD).
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengundang TAPD terkait APBD TA 2023, Selasa (29/8/23) guna mengkonfirmasi sejauh mana dan apa kendala pelaksanaan APBD yang sangat rendah tersebut.
Usai rapat, Wakil Ketua DPRD Rohil Hamzah SHi MM dikonfirmasi menyebutkan hasil pertemuan TAPD dan OPD untuk mendengar sejauh mana lonjakan sumber pendapatan daerah.
“PAD sebesar 45 persen, belanja daerah lebih kurang 38 persen artinya sudah berjalan dengan baik, namun masih sangat rendah untuk sampai pada saat ini,” tutur Wakil Ketua DPRD Rohil Hamzah didampingi sekwan Rohil H Sarman Syahroni. ST,
Meskipun demikian Hamzah juga menegaskan masing-masing OPD untuk segera merealisasi anggaran tersebut sampai bulan Oktober tahun 2023 bisa ke tahap 80 persen.
Dijelaskan Hamzah, pendapatan daerah masuk ke kas daerah baru sebesar 45 persen, sedangkan realisasi APBD baru sekira 38 persen. Menurutnya, saat ini Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Rokan Hilir adalah dapur pembangunan, tapi realisasi anggaran masih rendah.
Dikatakan, masing-masing OPD menyampaikan sejauh ini capaian anggaran telah memadai tapi khususnya di Dinas PUTR Rohil progres anggaran masih sangat rendah.
Sejauh ini, pihak dewan terus mengingatkan agar pemerintah daerah mengesa realisasi kegiatan agar memenuhi progres semaksimal mungkin hingga Oktober nanti.
“Jika tidak terlaksana capaian 80 persen tersebut jangan sempat pusat menganggap daerah tidak mampu membelanjakan anggaran,” tegas Hamzah. (Gabe)