![]() |
Dandim 0321/Rohil Letkol Arh Agung Rachman Wahyudi SiP, MIPol saat memadamkan api Karhutla di Mumugo, Tanah Putih, Selasa (03/03). (Foto: Koramil 02/TP) |
Inforohil.com, Tanah Putih – Sudah memasuki hari ke 4 sejak 29 Februari lalu, Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di wilayah Kepenghuluan Mumugo Kecamatan Tanah Putih Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) masih terjadi.
Berdasarkan data yang berhasil dirangkum, Selasa (03/03/2020) menyebutkan bahwa lahan yang terbakar itu tepatnya dilahan masyarakat yang terletak di Dusun Rokan Jaya Kepenghuluan Mumugo Kecamatan Tanah Putih, yang diketahui lahan milik Sihotang, warga Dumai.
Pemadaman dihari keempat ini, Dandim 0321/Rohil, Letkol Agung Rachman Wahyudi SIP MI Pol kembali ikut terjun langsung berjibaku bersama dengan tim lainnya.
Dalam keterangan tertulisnya, Dandim 0321/Rohil Letkol Arh Agung Rachman Wahyudi SIP MI Pol yang disampaikan melalui Danramil 02/TP Kapten Inf Khairul Anwar, tim Subsatgas Posko 5 Kecamatan Tanah Putih terus berusaha melakukan pemadaman.
“Sudah hari ke 4, kondisi terakhir api belum padam, tidak menutup kemungkinan karena angin kencang, jadi api akan menyala dan meluas kembali, untuk team subsatgas Kecamatan Tanah Putih masih melanjutkan pendinginan,” ungkap Khairul.
Dirinya juga menambahkan bahwa sejauh ini berbagai kendala dihadapi oleh tim saat melakukan pemadaman, diantaranya adalah asap tebal, jarak tempuh dari Koramil 02/Tanah Putih ± 40 Km.
“Cuaca juga cukup terik, kedalaman gambut diperkirakan mencapai sekitar 10 meter, minimnya cadangan air, angin yang berembus juga sangat kencang, sementara disekitar lokasi banyak bahan bakar kering yang mudah terbakar,” tegasnya.
Bahkan, untuk melakukan pemadaman itu, tim membawa banyak peralatan, yakni mesin pompa Robin sebanyak 2 unit, Mini straiker sebanyak 7 unit ditambah Sambunesia 10 unit, mesin Firman 1 unit, Sibaura : 2 unit, mobil 7 unit, sepeda motor 23 unit serta alat berat jenis Excapator sebanyak 2 unit.
Dan ketika disinggung kondisi terakhir di TKP, lebih jauh lagi Danramil mengungkapkan bahwa api belum bisa dipadamkan. “Kondisi sekarang ini api masih membawa bahkan karena kondisi cuaca sehingga api terus memyebar,” tegasnya kembali.
“Untuk penyebab kebakaran masih belum diketahui, kami mendapatkan laporan dari masyarakat saat api sudah berkobar. Dan untuk pemilik lahan, masih dalam penyelidikan pihak kepolisian,” katanya lagi.
Danramil juga menyebutkan kuat personil Subsatgas Posko 5 dalam pemadaman itu terdiri dari TNI 38 orang, Polri 35, aparat Kepenghuluan 50, MPA 10, BPBD 8, masyarakat 20 dan relawan 15 orang serta Manggala Agni 6 orang dan Security dan RPK PT RUJ sebanyak 5 orang. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks