![]() |
Pelda Sugiono saat panen cabai rawit di Kepenghuluan Sei Daun, Palika. |
Inforohil.com, Kubu – Cabai yang ditanam beberapa waktu lalu yang merupakan program Subsatgas Karlahut 10 Kodim 0321/Rohil tim 4 Koramil 04/Kubu sebagai contoh bercocok tanam tanpa harus membakar lahan, akhirnya sudah bisa dipanen.
Program tersebut merupakan program karya nyata TNI AD yang mana dalam hal ini oleh tim 3 Subsatgas Karlahut yang terdiri dari Babinsa Koramil 04/Kubu di Kepenghuluan Sei Daun Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika).
Danramil 04/Kubu Kapten Inf Alfarisi kepada inforohil.com, Jumat (1/11/2019) membenarkan bahwa cabai jenis rawit tersebut sudah bisa dipanen.
“Ya, cabai yang ditanam beberapa waktu lalu sudah mulai dipanen. Namun belum keseluruhan,” kata Danramil.
Dan pada kesempatan itu, Pelda Sugiono yang turun memanen cabai juga memberikan pupuk agar cabai yang ditanam dapat tumbuh subur serta dapat menghasilkan panen yang berlimpah.
“Terlebih dimusim hujan seperti sekarang ini, maka itu perlu juga diberi nutrisi tanaman,” pungkasnya.
Dijelaskan Danramil, program karya nyata itu dilaksanakan disela-sela tim Subsatgas melakukan upaya pemadaman dan pendinginan Karlahut beberapa waktu lalu sebagai contoh bahwa bercocok tanam tidak dengan cara membakar lahan.
“Jadi tidak harus menunggu musim kemarau bisa bercocok tanam, dan tanaman menjadi subur,” imbuhnya.
Sebagai contoh tanaman yang ditanam, lanjut Danramil lagi adalah tanaman jenis palawija seperti Cabai dan sayur sayuran yang tiap harinya dibutuhkan masyarakat pada umumnya.
Dan jika serius bercocok tanam sayuran dan sejenisnya, hasil perkebunan kelapa sawit tentunya tidak sebanding dan lahan yang digunakan tidak perlu terlalu luas sebagaimana pohon sawit.
“Tidak sampai satu Hektare saja, lahan sudah cukup luas untuk bercocok tanam jenis tanaman palawija, dan hasilnya bisa mensejaterahkan masyarakat itu sendiri,” tukasnya. (iloeng)