![]() |
Babinsa Koramil 03/Bgs saat membagikan masker kepada pengguna jalan bersama Upika. |
Inforohil.com, Bagan Batu – Koramil 03/Bgs bersama Unsur Pimpinan Kecamatan (Upika) lainnya Camat Bagan Sinembah, Kapolsek, Kepala Puskesmas kembali membagikan masker dan mendirikan Posko Krisis Asap. Rabu (18/9) pagi.
Pembagian masker itu dilaksanakan di depan Posko Krisis Asap tepatnya di depan Puskesmas Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).
Danramil 03/Bgs Kapten Inf Y Mendrofa kepada inforohil.com menyampaikan bahwa mendirikan posko itu merupakan kesiapan Upika dalam mengantisipasi bahaya asap yang diakibatkan kebakaran lahan dan hutan yang berlangsung saat ini.
Sehingga dianggap perlu mendirikan posko krisis kesehetan akibat dampak asqp yang telah masuk kategori berbahaya.
“Bentuk peduli juga dilaksanakan dengan membagikan ribuan masker di depan posko yang berada di Jln. Jend Sudirman Bagan Batu,” terangnya.
Pembagian masker melibatkan unsur Upika Bagan Sinembah itu bertujuan untuk mencegah korban terhadap penyakit ISPA yang diakibatkan kabut asap yang menyelimuti wilayah Bagan sinembah khususnya.
“Bersamaan dengan pembagian masker kepada pengguna jalan, Upika juga menghimbau agar mengurangi aktivitas diluar rumah terhadap kegiatan yang kurang bermanfaat,” tukasnya.
Sementara itu, Camat Bagan Sinembah Sakinah SSTP Msi kepada awak media menyampaikan bahwa berdirinya posko krisis tersebut adalah merupakan wujud nyata kepedulian pemerintah kecamatan Bagan Sinembah akan musibah kabut asap yang tengah terjadi.
“Intinya, jika memang ada warga masyarakat yang mengeluhkan kesehatannya yang disebabkan oleh karena asap, maka sebaiknya segera kunjungi posko krisis asap. Dan inilah tujuan kami dari Upika dan lintas sektoral di kecamatan Bagan Sinembah mendirikan posko krisis asap ini,” kata Sakinah.
Oleh karena itu dirinya juga menghimbau kepada masyarakat agar tidak memaksakan diri keluar rumah disaat kondisi cuaca diselimuti kabut asap. “Tolong untuk saat ini jikalau tidak merasa penting untuk keluar rumah, maka jangan keluar rumah. Karena kabut semakin tebal, apalagi membawa anak. Dan jika memang harus keluar rumah, jangan lupa pakai masker,” himbau Sakinah.
Menurutnya, kabut asap yang menyelimuti daerah kecamatan Bagan Sinembah khususnya adalah merupakan kabut asap kiriman dan ini memang tidak dapat dielakkan lagi.
![]() |
Sakinah saat memasangkan masker kepada pengguna jalan. |
“Ini musibah bersama namanya yang tidak dapat lagi terelakkan. Oleh karena itu, kita jangan saling menyalahkan apalagi menghujat. Karena pemerintah setiap saat selalu berusaha melakukan yang terbaik bagi rakyatnya,” terang Sakinah.
Dan jika memang ada oknum yang telah melakukan pembakaran, Sakinah juga meminta kepada seluruh warga masyarakat agar dapat melaporkan. “Jika memang ada oknum yang dengan sengaja membakar lahan mari kita serahkan kepada penegak hukum,” kata Sakinah.
![]() |
Posko krisis asap yang didirikan Upika di depan Puskesmas. |
Dan satu hal lagi, Sakinah juga mengajak kepada seluruh warga untuk sama-sama menjaga lingkungan. “Untuk itu mari kita doakan semoga bencana ini cepat berlalu dan mari kita bergandeng tangan dalam menyikapi aksi perusakan lingkungan ini secara bersama-sama,” ajak Sakinah. (iloeng)