Inforohil.com, Bagan Batu – Warga Jalan Lintas Riau-Sumut KM 14 Pool BA, Kepenghuluan Pasir Putih, Kecamatan Balai Jaya, Rokan Hilir (Rohil) dihebohkan dengan adanya penemuan mayat seorang pemuda keturunan Tionghua tewas dalam keadaan gantung diri. Selaaa (4/6) siang.
Berdasarkan informasi yang dirangkum di Mapolsek Bagan Sinembah, korban gantung diri itu bernama Joshua alias Asia (21) pemilik depot air isi ulang, di Dusun kencana KM 15 Pool BA, Kepenghuluan Pasir Putih Kecamatan Balai Jaya.
Kapolres Rohil AKBP Sigit Adi Wuryanto SIK MH yang dikonfirmasi melalui Kapolsek Bagan Sinembah Kompol H Asmar disampaikan Kanit Reskrim Iptu Nur Rahim Sik membenarkan.
Mengetahui adanya penemuan mayat yang gantung diri itu, terang Kanit Reskrim, Kapolsek langsung memerintahkannya bersama anggota Unit Reskrim untuk melakukan olah TKP.
“Dari hasil olah TKP, korban ditemukan tergantung di tiang Samsak yang lengket ke dinding dengan kain panjang yang digunakan untuk mengikat leher korban. Dan ditemukan 1 papan obat Bodrex yang sebagian sudah terbuka dan habis serta satu botol Vixal (pembersih lantai) di kamar mandi tutup dan cairannya habis,” terang Iptu Nur Rahim.
Dan dari hasil visum yang dilakukan di Puskesmas Bagan Batu, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada seluruh tubuh korban baik benda tajam maupun benda tumpul. Lidah tergigit oleh kedua rahang gigi atas dan bawah dan mengeluarkan sperma dari kemaluan.
“Dari keterangan saksi-saksi, korban kepribadian nya tertutup, dan dari hasil visum tersebut, korban meninggal akibat gantung diri,” ungkap Kanit.
Dijelaskan pria yang akrab disapa Baim itu, kejadian itu bermula pada Selasa (4/6) sekira pukul 13.00 wib, korban yang ditemukan di TKP tepatnya di Depot Isi Ulang milik korban, pertama kali ditemukan oleh saksi Mamat.
Ketika itu, Mamat yang merupakan anggota atau pekerja depot milik korban naik ke lantai dua untuk membangunkan majikannya.
“Paginya sekitar jam 10.00 Wib, korban menyampaikan bahwa dia mau istirahat tidur di lantai 2 dan meminta kepada Mamat ini untuk membangunkannya jam satu siang,” terang Baim.
Lalu, tambah Baim, saat Mamat sampai di lantai dua, dia melihat majikannya itu sudah tergantung menggunakan sehelai kain di tiang samsak.
Melihat itu, Mamat langsung turun dan memanggil Nenek Misni yang kesehariannya bekerja bersih bersih tempat usaha itu serta tetangga sekitarnya.
Kuat dugaan, sebelum gantung diri, korban terlebih dahulu mencoba bunuh diri dengan meminum cairan pembersih lantai dan obat Bodrex, namun kemungkinan gagal, lalu korban gantung diri.
Ditambahkan Kanit, pihak keluarga yang dimintai keterangan mengaku bahwa korban adalah seorang yang pendiam dan tertutup, sehingga sulit untuk mengetahui apa yang membuat korban nekat mengakhiri hidupnya.
“Keluarga korban tidak mau untuk dilakukan otopsi, dan meminta untuk segera membawa jenazah korban ke kampung halamannya di Tanjung Leidong,” ungkapnya. (iloeng)