Inforohil.com, Balai Jaya – Saat seorang Kapolres datang menjenguk Nursayani dikediamannya di kelurahan Balam Sempurna Kota, Balai Jaya, ia mengaku sudah tidak bisa berkata kata lagi, ia sangat bersedih dengan apa yang dialami Nursayani.
Kapolres Rokan Hilir AKBP Sigit Adiwuryanto S.I.K M.H kepada wartawan, Rabu (20/6/18) menyampaikan turut prihatinnya dengan keadaan yang terjadi pada Nursayani, ia juga sempat megang perutnya sudah sangat keras.
“Sudah sangat memprihatinkan, menyedihkan sekali, saya kalau gini terus ingat anak saya, kan usianya hampir sama dengan anak saya yang pertama, SMP kelas tiga gitu,” ujarnnya
Kapolres berharap dengan adanya rekan rekan wartawan yang sudah menggalang dana, tujuan tentunya tujuan untuk mengetuk yang lain, mengetuk orang orang lain yang punya kekuatan lebih, dan rizki lebih.
“Mari sama sama kita bantu Nursayani, karena memang dari sisi kemampuan, ibunya sendiri sudah tidak mampu bekerja, si ibu pun fokus kepada Nursayani, takut meninggalkan Nur, kalau ada apa apa, jadi gak mungkin dia kerja,” jelasnya
Kapolres juga menjelaskan Kakak kakaknya empat orang, dia sembilan bersaudara yang masih tanggungan ibunya lima, satu yang laki masih kerja di Duri itupun baru dua bulan, yang empat perempuan itu masih dalam tanggungan seorang ibu Asni Aritonang, kalau gak dibantu, jelas tidak mungkin dengan seorang perempuan yang usianya juga sudah lima puluh delapan tahun membiayai kehidupan anak anaknya dengan baik layaknya saudara saudara yang lain.
“Ini hanya uluran, mari kita sama sama ulurkan tangan sedikit berbagi rezeki, tidak harus banyak, sedikit kalau banyak semua itu jadi banyak juga, gak usah banyak, tapi yang membantu banyak, dari pada banyak memberinya, tapi sedikit orang yang memberi, sama aja gak kenak, mendingan sedikit sedikit tapi banyak yang membantu, Insya’ Allah jadi banyak,” katanya.
Menurutnya penggalangan dana ini sangat luar biasa, justru ia termotivasi juga karena adanya wujud dari penggalangan dana yang digagas teman teman wartawan juga masayarakat, ia juga mengatakan kalau perlu jangan hanya kepada Nursayani saja, tapi kepada seluruh warga Rohil.
“Wilayah kita sangat luas, mungkin masih ada Nur Nur yang lain yang mungkin belum atau tidak ketahuan, ini karna belum terexpose saja,” ungkapnya.
Kapolres juga menjelaskan bahwa Nursayani sudah dirontgen enam bulan yang lalu, tapi setelah karna ada wartawan yang memberitakan jadi ketahuan, sekda pun digrup mitra PWI tersentuh dengan info ini, sekda mempersilahkan diajukn proposal ke kabupaten, jadi sangat luar biasa apa yang dikerjakan para kawan kawan wartawan.
“Penggalangan dana ini saya sangat mendukung, makanya saya datang sendiri kesini, itu wujud dari dukungan, bukan saya melewati teman teman, tapi biar saya juga langsung bisa merasakan bagaimana kesedihan yang dialami oleh Nur, siapa tau dengan kapolres datang, kan lebih banyak yang datang,” candanya disela wawancara dengan awak media.
Dengan kedatangan Kapolres Rohi, Asni Aritonang ibu dari Nursayani merasa sangat senang, dan terharu dengan kedatangan kapolres Rohil yang tidak penah terpikir sebelumnya olehnya.
“Semoga bapak Kapolres selalu dalam lindungan Allah SWT, panjang umur, murah rejekinya dan terimakasih banyak atas bantuan, dan kedatangannya kemari,” ujarnya.
Ketua RT 02 kelurahan Balam Sempurna Kota Yuswadi, Rabu (20/6/18) mengatakan sebagai RT merasa bangga, karna untuk pertama kalinya kapolres kabupaten Rokan Hilir datang kekampung Palang km 26 Balam.
“Terimakasih pak, kami bangga karna kesedian bapak datang kemari, kami merasa dipedulikan, sebagai warga ya mungkin kami tidak dapat membalasnya, hanya Allah yang mampu membalas kebaikan bapak, mudah mudahan bapak langgeng dalam pekerjaannya, karirnya cepat naik, panjang umur dan murah rejeki,” Doanya. (TS)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks