Inforohil.com, Bagansiapiapi – Dalam menyukseskan program sertifikasi lahan di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Badan Pertanahan Nasional (BPN) mengaku masih banyak menghadapi kendala di lapangan, sehingga di butuhkan kerjasama dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) .
Adapun kendala yang di maksud, masih minimnya dukungan kecamatan atau kepenghuluan. Selain itu, masih ada sebagian masyarakat yang terkesan apatis dengan program pemerintah pusat itu.
Kepala BPN Rohil HM Rocky Soenoko menyebutkan, mengingat pentingnya dukungan yang menyeluruh, maka pihaknya akan mengagendakan pertemuan dengan pemkab nantinya.
“Memang masih ada kesulitan, dimana masyarakat takut atau khawatir menyerahkan surat tanahnya,” katanya.
Padahal terangnya, pengurusan terkait dengan serfitikat sangat penting, banyak manfaat yang diperoleh diantaraya kejelasan soal pemilik lahan, hilangnya potensi sengketa tapal batas, selain itu memiliki nilai yang lebih tinggi dibandingkan yang hanya memiliki surat dasar saja.
Saat ini target penerbitan Pendaftaran Tanah Sistematik Lengkap (PTSL) yang ada di BPN Rohil mencapai 16.000 bidang, dari target awal 15.000 bidang. Penambahan itu kata Rocky adanya limpahan dari Pekanbaru.
“Dari pengukuran yang ingin dicapai itu, target sertifikasinya sekitar 13.000,” Jelasnya.
Dirinya optmis apa yang menjadi target tersebut bisa dicapai, dengan adanya dukungan maksimal dari seluruh pihak termasuk kecamatan, kelurahan atau kepenghuluan dimana daerahnya menjadi sasaran program PTSL. (syawal)
Tonton Juga Pidato Presiden Jokowi di Bagan Batu Soal Sertifikat
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks