Surya Arfan yang menggelar rapat silaturahmi bersama dokter umum dan dokter spesialis di RSUD itu meminta agar semua dokter dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat sebagaimana yang telah tercantum dalam standar operasional prosedur (SOP) yang harus dipatuhi.
“Kita berharap kedepan RSUD ini satu-satunya rumah sakit pemerintah di Rohil bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” ujar Surya.
Jika tenaga medis tersebut bekerja tidak sesuai SOP lanjut Surya, maka akan ada sanksi kode etik yang akan diberikan. Dalam hal ini, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Rohil dapat berperan memberikan penilaian dan saknsi terhadap dokter yang lalai serta dapat melakukan pembinaan kepada para dokter.
Mengenai penilaian pelayanan kurang maksimal, menurut Sekda itu hanyalah perbedaan persepsi antara dokter yang menangani pasien dengan keinginan pasien. “Pasien yang datang ke rumah sakit pastinya ingin ditangani dengan cepat dan segera sembuh. Dokter ini hanya membantu, kalau memang dia belum saatnya untuk sembuh, siapapun dokternya tak akan sembuh dia sekalipun dibawa ke Jerman,” jelas Sekda.
Oleh sebab itu lanjut Sekda, persepsi tersebut perlu disamakan sehingga tidak ada kesan kurangnya pelayanan. Apalagi selama ini para dokter tetap berupaya memberikan pelayanan maksimal kepada pasien. Hanya pelayanan yang menurut dokter sudah maksimal itu, belum tentu menurut keluarga pasien sudah maksimal.
“Pada prinsipnya tetap kita tekankan kepada dokter memberikan pelayan terbaik,” pungkasnya. (Syawal)