![]() |
Sepeda motor yang dikendarai korban terseret truk tangki hingga keluar dari badan jalan. |
Inforohil.com, Bagan Batu – Nahas betul dua korban meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) di Jalan lintas Riau-Sumut KM 6 Bagan Batu, tepatnya di simpang perumahan Arowana, Kepenghuluan Bahtera Makmur, Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir (Rohil), Riau. Kamis (12/4) petang sekira pukul 17.45 wib.
Diduga, kedua korban Laka tersebut merupakan korban jambret dan berusaha mengejar pelaku jambret hingga akhirnya mengalami kecelakaan di Tempat Kejadian Perkara (TKP) tersebut diatas.
Berdasarkan data yang dirangkum di lokasi kejadian, kedua korban itu bernama Sarini (16) seorang pelajar kelas XI SMAN 5 Bagan Sinembah, warga Paket D Kepenghuluan Kencana, Kecamatan Balai Jaya dan Elvita Lorena Sari (17) pelajar kelas XII SMAN 5 Bagan Sinembah, yang juga warga Paket D Kepenghuluan Kencana, Balai Jaya.
Dan dari keterangan saksi-saksi dilapangan, kedua pelajar itu datang dari arah Bagan Batu menuju Ujung Tanjung menggunakan sepeda motor Honda Beat putih tanpa Nomor Polisi sedang berusaha mengejar pelaku jambret. Teriakan tentang adanya jambret, pun terdengar warga sekitar.
Namun nahas, ketika sampai di TKP, saat korban hendak mendahului truk Tangki bermuatan CPO dari arah yang sama BK 8968 BK, sepeda motor yang dikendarai Elvita Lorena Sari tersengggol truk Colt diesel dari arah berlawanan yang tidak diketahui identitasnya.
Kedua korban pun terpental persis di depan truk tangki BK 8968 BK yang dikendarai J Hutagalung, Alamat, Kampung Salak, Simalungun, Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut). Pengendara sepeda motor, Elvita Lorena Sari terpental ke arah kanan jalan diduga terlindas truk Colt Diesel, sedangkan penumpangnya, Sarini dan sepeda motor yang dikendarai terpental disebelah kiri jalan hingga akhirnya terlindas truk tangki bersama sepeda motor beat putih.
Kapolres Rohil AKBP Sigit Adiwuryanto SIK MH yang dikonfirmasi Inforohil.com pada Jumat (13/4) melalui Kasat Lantas AKP Agustinus Candra Pietama, membenarkan adanya kecelakaan lalu lintas terhadap kendaraan bermotor honda tersebut diatas.
“Ya, dan dari laporan petugas kita, pengemudi sepeda motor, dilindas truk Colt diesel yang tidak diketahui identitasnya tersebut. Sementara penumpangnya dilindas truk tangki,” terang Kasat Lantas.
![]() |
Ramainya masyarakat di TKP diduga penyebab arus lintas alami kemacetan. |
Pantauan Inforohil.com di lokasi, akibat kecelakaan tersebut, arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan hingga 1 kilometer. Beruntung, warga sekitar membantu melancarkan arus dengan sistem buka tutup karena salah satu korban meninggal berada di badan jalan sembari menunggu pihak kepolisian tiba di lokasi.
Sementara itu, warga sekitar yang melihat kejadian itu, Herman membenarkan bahwa korban yang meninggal dunia menggunakan sepeda motor Honda Beat tanpa Nopol tersebut tersebut korban jambret yang berusaha mengejar pelaku.
“Dari kejauhan, korban terdengar menjerit, Jambret Jambret, gitu. Kata orang-orang, kena jambretnya di daerah Kilo 5, disitu memang rawan jambret, kalau diperkirakan, dari KM 1 sampai KM 6 ini, rawan jambret,” kata Herman menjelaskan
Oleh karenanya, Herman berharap agar pihak kepolisian dalam hal ini, Polsek Bagan Sinembah, untuk terus meningkatkan patroli di daerah rawan penjambretan, khususnya dari Kilometer 1 hingga ke kilometer 6 simpang Pujud. “Kami harap, pihak kepolisian, khususnya Polsek Bagan Sinembah, agar lebih ditingkatkan lagi patrolinya. Karena, di daerah sini, tidak kenal waktu. Pernah pagi kejambret, siang, malam. Gak tentu waktu,” harap Herman.
Ditambahakannya lagi, jambret yang diketahui warga Kilo 5, menggunakan sepeda motor Kawasaki Ninja saat melakukan aksinya terhadap korban. “Tapi tadi pas disini, di depan sepeda motor korban, sepintas terlihat seperti sepeda motor Satria F. Kalau kata orang-orang, pelaku jambretnya naik Ninja. Bisa jadi sekongkolan juga, soalnya baru-baru ini, ada juga penjambretan di daerah sini, menggunakan sepeda motor Ninja. Ada juga yang satria F. Mereka (kawanan jambret) biasanya mondar-mandir cari mangsa di jalanan daerah sini, kemarin itu ada ibu-ibu pas sarapan, mau diambil tasnya pas sedang sarapan di daerah sini, namun tidak sempat diambil tasnya, dan jambretnya pun tidak sampai kami kejar,” ujar Herman panjang lebar. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks