Inforohil.com, Balai Jaya – Dengan adanya laporan warga masyarakat Kepenghuluan Pasir Putih Utara (Papua), Kecamatan Balai Jaya, Rokan Hilir yang diberitakan beberapa waktu lalu dengan adanya kegiatan pembangunan semenisasi di kepenghuluan tersebut, tepatnya di perumahan karyawan PKS PTPN V Tanah Putih, Camat Balai Jaya akan segera menyurati mantan Pjs Datuk Penghulu untuk melakukan perbaikan.
“Kita akan surati terlebih dahulu agar Pjs Penghulu bertanggung jawab dan melakukan perbaikan ulang. Dan kita minta pertanggung jawabannya berapa lama ia melakukan perbaikan hal tersebut,” demikian dikatakan Camat Balai Jaya, Samsuhir S.Pd kepada wartawan disela-sela mendampingi rombongan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Rokan Hilir di Kepenghuluan Pasir Putih Barat, Senin (19/2) kemarin.
Ditegaskannya, bahwa apabila sudah disurati, namun tidak juga diperbaiki oleh Pjs Penghulu, maka akan diselesaikan pada jalur hukum. Sebab jika memang tidak ada tindakan oleh Pjs penghulu, dalam artian Pjs penghulu tutup mata.
“Memang niat baiknya dia untuk memperbaiki itu ada, tapi saya buat perjanjian, kemudian dalam perbaikan itu juga diberi tenggang waktu seperti satu bulan atau dua bulan. Namun kalau tidak selesai berhadapan dengan hukum saja,” tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Rohil, Mulyadi Masri juga mengatakan, bahwa untuk perbaikan ulang bangunan semenisasi itu, harus benar-benar dilaksanakan dan tidak hanya manis di mulut saja. “Harus itu, jangan hanya janji dan manis di mulut saja, kalau tidak juga diperbaiki, maka urusannya sama hukum,” tandasnya.
Diberitakan sebelumnya, adanya kegiatan pembangunan semenisasi tersebut membuat masyarakat setempat merasa tidak terima dengan kualitas bangunan yang semrawutan. Bagaimana tidak, bangunan semenisasi itu baru dua minggu selesai dikerjakan sudah rusak dan terkesan rapuh.
Menurut informasi yang dirangkum dari beberapa masyarakat setempat, bahwa pada saat pengadukan material, semen yang seharusnya dimasukan dalam mesin molen 1 sak, hanya dimasukan setengah sak semen saja.
Akibatnya, kualitas bangunan tidak bagus, sehingga hampir disetiap panjang semenisasi, semen cor-coran yang sudah mengering gampang hancur dan rapuh. Bahkan parahnya lagi, pasirnya lepas dari material kerikil yang sudah di cor.
“Ini baru dua minggu bang bangunannya, sudah kayak pasir kembali seperti semula. Bagaimana lah ini bangunan seperti ini,” kata safaruddin salah satu warga perumahan kariyawan PKS PTPN V Tanah Putih kepada wartawan beberapa waktu lalu. (iloeng)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks