• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
INFOROHIL.COM
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Pemerintah
  • Politik
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Pemerintah
  • Politik
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Opini
No Result
View All Result
INFOROHIL.COM
No Result
View All Result
Home Desa

Temui Petani Padi Pematang Sikek, Legislator Riau Ini Coba Buat Lahan Percontohan

18 Desember 2017
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp
Inforohil.com, Rimba Melintang  – Anggota DPRD Riau, daerah pemilihan Kabupaten Rohil Ir Siswaja Muljadi dengan membawa narasumber dari BPTP  Provinsi Riau, Senin (18/12/17) menemui ratusan petani padi di Kepenghuluan Pematang Sikek Kecamatan Rimba Melintang. 

Dalam pertemuan sekaligus sosialisasi  Perda Provinsi Riau dan Sosialisasi teknik budidaya pertanian padi di Kabupaten Rohil itu, terlebih dahulu pria yang akrab dipanggil Aseng itu melakukan tanya jawab kepada para petani sekaligus menyerap aspirasi masyarakat petani.

Dari hasil tanya jawabnya, Aseng melihat dari 300 hektare lahan sawah petani yang ada disitu menurutnya perlu diberikan perhatian penuh agar dapat meningkatkan perekonomian petani baik itu dengan memberikan perhatian dibidang irigasi maupun teknik budidaya padi.

Dalam hal ini, politisi Gerindra itu secara swadaya akan mencoba membuat Demplot bibit padi dengan sistem jajar legowo jalur 2/1. Dikatakan pria yang akrab disapa Aseng ini, bahwa dirinya meminta 1,5 hektar lahan dari petani untuk percontohan petani, dengan sistem jajar legowo 2/1. 

Sementara, selama ini petani masih menerapkan jajar legowo 6/4 atau jajar legowo 4/2. Diterangkan Aseng, pihaknya ingin melihat perubahan pada sistem tanam padi dan perubahan hasil panen petani. Yang selama ini petani ada yang mencapai 8 ton perhektar dan rata-rata 5,5 ton perhektar. Maka sebisa mungkin lebih ditingkatkan bisa mencapai 10 ton perhektar. 

Sehingga rata-rata tiap hektar bisa mencapai 7 ton atau 8 ton perhektar. Tak hanya itu, ia juga berharap petani seterusnya bisa mencontohkan pola tanam tersebut. Dan petani bisa memanfaatkan bibit padi unggul yang ditanam. 

“Kita ingin ke depan petani berfikir lebih maju. Atau bagaimana bisa meningkatkan hasil panennya dari hasil sebelumnya. Kalau sistem ini lebih menguntungkan dan bagus, kenapa nggak diterapkan,” ungkapnya. 

Aseng berharap, petani bisa lebih sejahtera dengan hasil panen yang melimpah. Didukung pula dengan teknologi pertanian yang canggih. (syawal) ‎
‎

Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks
ShareTweetSend
Previous Post

Oknum Pengusaha Tanami Sawit di DAS Batang Kumu, Warga Ancam Bakar Alat Berat

Next Post

Jika ADD Masih Ada, Penghulu Pematang Sikek Akan Bangun Irigasi Pipanisasi

Next Post

Jika ADD Masih Ada, Penghulu Pematang Sikek Akan Bangun Irigasi Pipanisasi

Kabar Terbaru

BUMD Rohil Ikut Rapat Pembentukan Ranperda Cadangan Pangan Disorot Soal Rasmiling Dipekaitan

23 April 2025

Dukung Pemberdayaan UMKM, Maharani Bawa Program Bantuan TKM Ke Riau

24 Maret 2025

Setoran Deviden BUMD PT SPRH ke Pemda Capai Rp 293 Miliar

19 Maret 2025

Hormati Proses Hukum, PT SPRH-BUMD Rohil Sambut Baik Massa Unjuk Rasa 

18 Maret 2025

Legislator Golkar Maharani Tinjau Banjir di Pekanbaru

13 Maret 2025

Maharani Ajak Warga Tingkatkan Pemahaman Terhadap Program JKN

8 Maret 2025
INFOROHIL.COM

Copyright ©2021 InfoRohil.com. Developed with 💙 by webee

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Pemerintah
  • Politik
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Opini

Copyright ©2021 InfoRohil.com. Developed with 💙 by webee