Inforohil.com, Palika – Dua buah jembatan dari dua kepenghuluan di Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) mengalami keruntuhan akibat abrasi air laut dan usia jembatan yang sudah lama.
Dua jembatan itu, satu berada di jalan Sei Sampai Niat Kepenghuluan Panipahan runtuh pada 23 Oktober kemarin sekitar pukul 10:00 wib. Seminggu kemudian pada 29 Oktober kemarin sekitar pykul 23:30 wib, giliran jmbatan di Tanjung Rukam Kepenghuluan Panipahan Darat juga ikutan runtuh.
Dua jembatan ini, merupakan akses satu-satunya di kepenghuluan tersebut bagi masyarakat setempat untuk melakukan aktifitas sehari-hari. Pasalnya, anak sekolah dan masyarakat yang hendak pulang pergi kerja mengalami kesusasahan karena jalan itu dilalui lumpur dari pasang air laut.
Melihat kejadian itu, Wakil Ketua DPRD Rohil Abdul Kosim SE yang mendapat informasi ini dari media sosial mengatakan telah langsung melakukan kominikasi dengan pihak Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUTR) untuk segera melakukan kroscek terhadap kejadian itu.
“Tadi sudah saya hubungi pihak PU, dan tim mereka besok akan turun ke lokasi mengecek dua jembatan itu,” ungkap politisi Gerindra itu, Senin (30/10).
Menurut Akos, sapaan akrabnya, keadaan ini memang sudah sangat darurat karena itu merupakan akses utama. Namun dia berharap kepada masyarakat agar bersabar karena untuk membangun jembatan permanen itu agi butuh proses mulai dari perencanaan sampai ke pengerjaannya.
”Haraapan kita kedepan jalan itu bisa dimanfaatkan dengan kondisi yang ada duu, seperti buat jalan darurat dulu. Nah dengan adanya kejadian ini, masyarakat kedepan harus ikut andil mengawasi proyek-proyek pembangunan yang ada agar kualitasnya bisa bertahan lama,” pungkasnya.
Ternyata, sebelum itu di jalan Bandar Baru, Kepenghuluan Teluk Pulai juga pernah runtuh usai lebaran kami. Selain itu, dari informasi yang diterima dari masyarakat, ada banyak lagi beberapa jembatan yang akan runtuh di wilayah Kecamatan Palika. (syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks