Inforohil.com, Bagansiapiapi – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) menggelar Konsultasi Publik terkait Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Rohil 2018, Kamis 2 Maret di aula kantor Bappeda.
Konsultasi publik ini dibuka langsung oleh Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan H Hasrial didampingi Kepala Bappeda M Job Kurniaawan dan Anggota DPRD Rohil Hendra ST. Turut hadir dalam acara itu, seluruh kepada dinas, camat dan Penghulu se Kabupaten Rokan Hilir.
Forum ini, dimasukkan untuk menjaring aspirasi pemangku kepentingan pada tahap awal dengan tujuan untuk menghimpun aspirasi atau harapan para pemangku kepentingan terhadap prioritas dan sasaran pembangunan yang direncanakan.
Sesuai dengan visi misi Bupati Rohil kedepan pemerintah kabupaten (Pemkab) Rohil akan memfokuskan pembangunan Kawasan Sentral Industri (KSI). Dimana, masing-masing kecamatan harus menjadi KSI sesuai dengan keunggulan yang ada diwilayahnya.
“Penyusunan RKPD 2018 merupakan proses penyusunan dokumen perencanaan daerah yang berdasarkan arah kebijakan pembangunan darah yang mengacu pada RPJMD kabupaten Rokan Hilir 2016-2021 serta memperhatikan prioritas pembangunan nasional,” terang Hasrial dalam sambutannya.
Jelas Hasrial, pada tahun petama ini merupakan tahap menancapkan pondasi awal dalam menentukan keberhasilan pencapaian target RPJMD Rohil 2016-2021. Adapun tema yang diambil dalam pertemuan ini adalah pencanangan kemandirian ekonomi masyarakat melalui sentra produksi menjadi kawasan indsutri sesuai visi misi bupati
“Ada prinsipnya, pembangunan ditujukan untuk membangunan kualias masyarakat, oleh karenanya pembangunan harus memperhatikan norma dan pertumbuhan ekonomi,” pungkasnya.
Sementara itu M Job Kurniaawan menjelaskan, selain itu ada beberapa hal juga yang menjadi perhatian Pemkab Rohil diantaranya mengenai pengembangan SDM, penyediaan lapangan kerja, air bersih, pariwisata infrastuktur dan lainnya.
Dalam RKPD ini lanjutnya, teah ditentukan beberapa wilayah yang akan menjadi KSI. Misalnya, Sinaboi dan Bangko menjadi KSI perikanan, Bagan Sinembah menjadi KSI peternakan, Rimba Melintang dengan pertaniannya, dan KSI Agro bisnis diwilayah lainnya yang dapat menunjang sektor ekonomi masyarakat. (Gabe)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks