Inforohil.com, Ujungtanjung – Pelarian pelaku pembunuhan terhadap Anto Tarigan (55) warga kebun 88 Simpang Pemburu, kepenghuluan Rantau Bais, kecamatan Tanah Putih, Rohil akhirnya terhenti di sebuah hutan di wilayah Kepulauan Meranti.
Berdasarkan data yang dirangkum Inforohil.com pada Rabu (22/2) dari Mapolres Rokan Hilir menyebutkan, saat ini pelaku bersama Tim Opsnal Polres Rohil masih dalam perjalanan menuju Rohil.
Baca juga : Sadis.! Pakai Parang Babat, OTK Aniaya Korban Hingga Tewas di Rantau Bais
Kapolres Rokan Hilir AKBP Henry Posma Lubis SIK MH yang dikonfirmasi melalui Kasubag Humas Aiptu Yusran Pangeran Chery menjelaskan, diduga pelaku pembunuhan tersebut adalah MAU (28) warga jalan Rangau Km 15 Duri kecamatan Mandau Bengkalis.
Dijelaskan Chery, perburuan terhadap pelaku ini berawal setelah polisi melakukan olah TKP di lokasi kejadian yakni di Simpang Pemburu, kepenghuluan Rantau Bais, kecamatan Tanah Putih, Rohil.
Dari beberapa petunjuk dan saksi mengarah kepada MAU dan salah satu temannya, selanjutnya, tim Opsnal Polsek Tanah Putih di bantu oleh Tim Opsnal Polres Rohil melakukan penyelidikan terhadap keberadaan pelaku.
Pada hari Minggu 19/2/2017 sesaat setelah kejadian termonitor keberadaan tersangka berada di Perawang kabupaten Siak. Selanjutnya, tim gabungan polres dan polsek segera menuju ke lokasi yang diduga sebagai tempat persembunyian pelaku.
Namun ditengah perjalanan diketahui bahwa salah satu tersangka kembali ke daerah Bukit Kapur Kota Dumai. Oleh karna itu tim gabungan polres dan polsek berbalik arah menuju ke Bukit Kapur untuk melakukan pencarian.
Pada hari Minggu dini hari, diputuskan tim dari Polsek mencari di daerah Dumai dan tim polres mencari tersangka MAU di daerah Bengkalis, karna telah didapat informasi bahwa MAU berada di daerah Bengkalis.
Tim dari polres melakukan pengejaran di daerah Bengkalis, tepatnya di daerah Senggoro. Sesampainya di Senggoro, setelah ditanyakan kepada keluarganya diketahui tersangka pada pukul 7.00 Wib pagi sudah menyebrang ke desa Dedap Pulau Panjang kabupaten Kepulauan Meranti.
Kaburnya pelaku diduga karena kedatangan tim polres diketahui oleh pelaku mengingat akses masuk ke desa dedap hanya satu pintu dan hanya dapat ditempuh menggunakan perahu pompong.
Namun, Tim Opsnal tak berputus asa, pengajaranpun terus dilakukan, setelah bernegosiasi dan mendapat bantuan dari pemuda dan warga setempat, maka pada hari Selasa sekira pukul 20.00 wib tersangka berhasil diamankan di hutan desa Dedap.
Selanjutnya tersangka dibawa ke Polres Bengkalis yang merupakan akses paling dekat dengan desa Dedap Pulau Panjang kabupaten Kepulauan Meranti. “Saat ini tim Opsnal Polres Rohil bersama pelaku dalam perjalan menuju Mapolres Rokan Hilir, sementara satu pelaku lainnya masih dalam pengejaran tim Opsnal Polsek Tanah Putih,” terang Chery. (Sitorus)
Berita terkait: Sadis.! Pakai Parang Babat, OTK Aniaya Korban Hingga Tewas di Rantau Bais