BAGANBATU – Meski curah hujan tidak begitu deras, namun sepanjang hari ini (Senin, 23/1) membuat Jalan Jendral Sudirman Bagan Batu Kota, Kecamatan Bagan Sinembah, Rokan Hilir (Rohil) kebanjiran. Sehingga permukaan jalan tergenangan air hujan dan membuat kendaraan mobil dan sepeda motor harus ekstra hati-hati.
Hal itu akibat tidak adanya pembuangan air yang besar di jalan tersebut. Oleh karenanya, setiap curah hujan turun sekitar satu jam saja, jalan sudah tergenang air, jalan ini pun seketika berubah menjadi anak sungai. Warga pun beranggapan jalan tersebut siap untuk ternak ikan Lele.
Samsul (32), salah satu warga Bagan Batu mengatakan, banjir jalan jendral Sudirman Bagan Batu ini sudah hal yang biasa terjadi setiap kali hujan. Namun demikian belum pernah ada perbaikan untuk mengatasi masalah ini. Sehingga, menurutnya lebih pantas dimasukkan bibit ikan Lele. “Daripada tidak dibenahi, kan lebih bagus kasih bibit ikan lele,” katanya kesal.
Meskipun sudah diusulkan ke pemerintah setempat, lanjut Samsul, agar tidak terjadi lagi genangan air jika hujan tiba, ianya mendengar bahwa jalan tersebut merupakan wewenang pemerintah Provinsi Riau atau Pusat.
“Karena itu jalan Provinsi dan bukan Kabupaten dan kita bingung harus bagimana,” kata Samsul kesal, karena, menurutnya harus ada inisiatif pemerintah setempat untuk memperbaiki. “Kan itu dalam kota, bukan sekedar jalan Lintas,” imbuhnya lagi.
Dijelaskannya lagi, jika dibuatkan atau diperbaiki kembali pembuangan air (drainase) besar di sekitar lokasi yang sering kebanjiran, tentunya, hal itu tidak akan terjadi seperti saat ini. “Itu bagimana air mau turun, saluran sudah pada tumpat akibat sampah,” bebernya.
Tidak hanya itu, menurutnya yang membuat kerusakan jalan karena seringnya digenangi air. Sedangkan mobil yang melintasi bermuatan berat. “Kami berharap agar pemerintah lebih memperhatikan ini. Baik itu kepada Pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun pusat,” harapnya.
Pantauan Inforohil.com di lokasi, kebanjiran parah di Bagan Batu persis di depan Gelper Ezone Bagan Batu. Disana tampak para pengedara sepeda motor dan mobil sangat berhati-hati saat melintasi jalan yang digenangi air hujan. Diperkirakan, air yang mengenangi jalan setinggi lutut orang dewasa. (Sitorus)