![]() |
Antrean masyarakat |
Inforohil.com, Bagansiapiapi – Rasa keingin tahuan masyarakat Bagansiapiapi terhadap adanya salah seorang bocah yang diterkam buaya dipinggir sungai Rokan depan kantor Makodim 0321 Rohil membuat kawasan tersebut tampak ramai seharian.
Tingginya keingintahuan masyarakat dan hasu akan hiburan itu, seolah-olah menjadikan areal pinggir sungai Rokan itu menjadi lokasi wisata baru. Tak daat dipungkiri, keberadaan lokasi wisata Bay Park di jalan Bahagia ujung yang baru dibuat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) dengan biaya mencapai miliaran itu kini menjadi sepi.
Dalam tiga hari ini sejak selasa-kamis, ratusan warga bahkan mencapai ribuan jumlah berdoyong-doyong untuk melihat lokasi wisata buaya sungai Rokan yang mereka sebut itu.
Pantauan Inforohil.com, Kamis (12/5/16) sepanjang sungai Rokan dikomplek perkantoran Batu Enam sejak pagi tadi masih ramai dikunjungi masyarakat. Para pegawai, anak sekolah dan masyarakat sekitar datang silih berganti untuk melihat buaya.
Tak perduli kondisinya panas dan lokasi yang becek. Masyarakat tetap saja penasaran untuk melihat buaya sungai Rokan itu. Akibatnya, ramainya masyarakat yang datang itu, mengganggu proses pencarian bocah malang yang makan buaya itu.
Hingga hari keempat, anak hilang bernama Sugiarto itu belum juga ditemukan. Untuk menjaga ketertiban proses pencarian, ahirnya petugas memasang tali pembatas agar masyarakat tidak bisa mendekat. Sebab, dalam ritual sebelumnya, kehadiran masyarakat sangat mengganggu dan menyebabkan buaya tidak bernai muncul.(syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks