Truk terpuruk di jalan Darus Salam |
Inforohil.com, Sinaboi- Warga Kepenghuluan Darussalam Kecamatan Sinaboi mengeluhkan parahnya kerusakan jalan menuju desa mereka.
Akibat rusaknya jalan itu, perekonomian masyarakat sekitar yang mayoritasnya dari hasil kebun sawit menjadi tak berdaya. Saat ini, harga sawit di desa mereka jauh berbeda dengan daerah lainnya.
Dari hasil penjualan terahir pekan ini masyarakat Darus Salam menjual sawitnya seharga Rp 800 per kilogram. Sementara di daerah lain yang kondisi jalannya bagus sudah mencapai Rp 1200 per kilogram.
“Ya mau bagaimana lagi, tauke sawit tentu mempertimbangkan biaya transportasinya masuk kesini, resiko besar karena jalan rusak,” kata Nanda, salah seorang petani sawit, Rabu (2/3/16).
Masyarakat Darus Salam lanjutnya, sangat berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) agar segera memperhatikan jalan penghubung antara Sinaboi dan Dumai itu. Sehingga, harga jual dan transportasi masyarakat sekitar menjadi normal dan lancar.
“Minimal ada pengerasan jalan lah yang kami harapkan, supaya Kalau saat musim hujan jalan tidak becek dan berlumpur seperti saat ini,” pungkasnya.
Pantauan inforohil dilapangan, kondisi jalan memang cukup memprihatinkan. Banyak lubang-lubang menganga yang digenangi air disepanjang jalan.
Jalan yang berwarna kuning itu, sangat lembut dan becek, sehingga menyebabkan beberapa truk pengangkut sawit tampak dalam keadaan terpuruk dijalan itu. Masyarakat yang melintas dijalan ini pun, harus ekstra hati-hati agar tidak terjerumus kedalam lumpur. (syawal)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks