Inforohil.com, Bagan Sinembah – Cutra Andika SH Ketua DPC Partai HANURA Kabupaten Rokan Hilir pada hari Senin tanggal 22 Oktober 2018 kembali mengampanyekan 10 Caleg Partai Hanura dari Dapil 4 yang diantaranya No. 1 Hamzah SHi MM, No. 2 Herawati, No. 3 Habib Gultom, No. 4 Sangkot Nasution, No. 5 Anis Suciati, No. 6 Marham Fauzi, No. 7 Jasihar Torihoran, No. 8 Masridodi Manguncong SH, No. 9 Lia Susanti SE, No. 10 Fernando Simbolon yang akan bertarung dengan Caleg dari Partai lain di Kecamatan Bagan Sinembah, Kecamatan Bagan Sinembah Raya, Kecamatan Balai Jaya.
Kali ini Cutra mengampanyekan 10 Caleg tersebut atas fasilitasi Pengurus PAC Partai HANURA Kecamatan Bagan Sinembah Raya yang saat ini dipimpin oleh H. Syahnan Yahya di kediaman Lia Susanti SE Caleg Partai Hanura No. urut 9 di Kepenghuluan Panca Multi.
Dalam kampanyenya Cutra menyampaikan maksud dan tujuan mengumpulkan seluruh Caleg baik di tingkat Kabupaten, Provinsi dan pusat, karena ada perbedaan mendasar dalam pemilu tahun 2019 nanti yang diantaranya adalah kalau selama ini kita selalu memilih orang sebagai Caleg, kita tidak memandang partainya, kita tidak pandang calegnya, melainkan hanya melihat apa yang bisa diberikan oleh caleg tersebut kepada masyarakat, selalu kita kenal dengan istilah NPWP (Nomor Piro Wani Piro).
Sehingga apa yang terjadi? Orang Panca Mukti, orang Bagan Sinembah Raya ini memilih caleg yang sama sekali bukan orang Bagan Sinembah Raya hanya karena hal-hal yang bersifat transaksional.
Oleh karena peraturan perundang-undangan sekarang sangat ketat untuk menjerat pelaku politik uang maupun politik transaksional, karena selain orang menyerahkan dan orang yang menerima itu dapat diproses secara pidana, ditangkap dan dipenjara juga akan berakibat diskualifikasi pada calegnya.
Bayangkan betapa sakitnya sudahlah masuk penjara, dicoret sebagai caleg, kalau tidak tepilih tidak masalah, yang lebih sakitnya lagi kalau terpilih tapi tidak dilantik karena namanya dicoret oleh KPU di diskualifikasi.
Hari ini kita di Kabupaten Rokan Hilir punya perangkat pemilu yang begitu tegas yaitu KPU dan Bawaslu yang tidak pandang bulu menindak siapa saja yang melakukan praktek money politik.
Bukan hanya terkait uang yang dapat dilakukan penindakan tapi juga segala tindakan yang bersifat memberikan atau menjajikan kepada masyarakat dengan maksud memilih atau tidak memilih salah seorang caleg. Misalnya nanti ada oknum Caleg yang ingin menggeledor jalan, ini termasuk salah satu pelanggaran kampanye.
Oleh karenanya Partai Hanura ingi merebut Hati Nurani Rakyat. Kita ingin masyarakat memilih Partai Hanura ini karena programnya, karena figur-figurnya, bukan lagi karena hal-ha yang bersifat transaksional, biarkan rakyat memilih.
Jika masyarakat Panca Mukti ingin memilih No. 9 Lia Susanti SE tidak masalah, kalau masyarakat pilih No. 3 Habib Gultom tidak ada masalah. Perlu diketahui bahwa kesepuluh orang caleg-caleg kami ini pada dasarnya tidak bertempur di dalam ring sendiri, mereka tidak berkompetisi di Partai Hanura tetapi mereka ini berkolaborasi dan bekerjasama untuk memenangkan partai Hanura dalam Pemilu tahun 2019.
Pada dasarnya mereka menjalankan konsep saling tolong menolong untuk kebaikan dan ketakwaan karena siapapun nanti yang terpilih menjadi Anggota DPRD Kabupaten Rokan Hilir, yang tidak terpilih tidak akan ditinggalkan oleh anggota DPRD yang tepilih dari Partai Hanura.
Selain itu dalam kampanyenya Cutra Andika SH juga menyampaikan komitmen pribadinya terhadap Kecamatan Bagan Sinembah Raya yang memiliki hubungan historis dengannya secara pribadi, yang mana ibunya lahir di Bagan Sinembah, sekolah disini dan dibesarkan disini, sedangkan ayahnya dan Cutra sendiri dilahirkan di perbatasan Kecamatan Bagan Sinembah Raya dengan Kecamatan Balai Jaya tepatnya di Dusun Bunut Kepenghuluan Pasri Putih Barat Kecamatan Balai Jaya.
Oleh karena hubungan historis ini tidak mungkin kami melupakan dan mengkhianati masyarakat Kecamatan Bagan Sinembah Raya Kecamatan Balai Jaya, dan Kecamatan Bagan Sinembah.
Dalam acara kampanye Partai HANURA ini selain dihadiri kader dan Pengurus Partai HANURA serta Caleg Kabupaten, Caleg Provinsi dan Caleg DPR RI, juga dihadiri tokoh masyarakat Panca Mukti yang diantaranya Zuhri HD mantan Penghulu Panca Mukti, H. Nurdin, Kamal Rambe dan masyarakat Panca Mukti. (rilis)
Jangan Lupa Tinggalkan Komentar dan Share Artikel Ini. Tks
