• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak
INFOROHIL.COM
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Pemerintah
  • Politik
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Opini
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Pemerintah
  • Politik
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Opini
No Result
View All Result
INFOROHIL.COM
No Result
View All Result
Home Pemerintah

Soal PGRI Akan Aksi Tuntut Gaji, Bupati Rohil: Politisasi dan Salah Kaprah, Demolah PLT !

5 Desember 2024
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterShare on Whatsapp

Inforohil.com, Bagansiapiapi  – Bupati Kabupaten Rokan Hilir, Afrizal Sintong, S.I.P M.Si. lebih tegas menanggapi soal beredarnya surat undangan persiapan akan gelar aksi unjuk rasa PGRI, guna tuntut keterlambatan gaji yang beredar di media sosial Facebook hari ini Selasa 3 Desember 2024.

Bupati Rohil menyebutkan alasan mengapa keuangan daerah tersebut terlambat bisa diterima, itu dikarenakan dirinya masih menjalani cuti kampanye, sementara PLT Bupati tidak mau menandatangani.

“Gaji honor mengapa terlambat, sebab

saya masuk setelah cuti kampaye tanggal 25 November, dan saya teken pada tanggal 26 Nopember, Jadi setelah saya teken baru lah DPRD membuat Perda APBD Perubahan dan itu kemudian di bawa ke Pemerintah Provinsi untuk diberi nomor, setelah diberi nomor

baru lah turun ke daerah untuk dilaksanakan.

Setelah itu barulah BKAD melakukan proses pembayaran gaji honor dan tunjangan guru

Jadi prosesnya setelah saya teken lebih kurang 4 hari kerja,” terang Bupati Afrizal Sintong.

Menurut Bupati, jika aksi demonstrasi yang ditujukan oleh para guru dan sebagainya yang menuntut gaji kepada dirinya itu adalah salah kafrah

“Mengapa saya mau di demo, Itu salah kafrah, seharusnya PLT Bupati yang didemo, sebab

sebelum saya cuti APBD-P telah disahkan pada tanggal 21 September, verifikasi provinsi paling lama hanya 10, artinya kalau diurus pada tanggal 1 bulan Oktober APBD-P sudah turun ke daerah. Jadi Kalau PLT Bupati pada waktu itu mau menandatangani, tanggal 10 oktober sudah bisa dibayarkan semuanya, jadi kalau mau demo, demolah PLT Bupati,” kata Afrizal Sintong.

Terakhir, Afrizal Sintong menyebutkan bahwa besok gaji honor dan tunjangan sudah bisa dibayarkan, namun karena yang akan ditransfer tersebut banyak perlu waktu, disisi lain Bupati Rohil ini melihat bahwa terkait akan adanya aksi demonstrasi itu dipolitisasi.

“Gaji honor dan tunjangan besok sudah bisa di bayarkan, Mentransfer nya ke rekening juga memakan waktu karena banyak, jika Ketua PGRI masih akan aksi demo, ini adalah bentuk dari politisasi,” imbuhnya. (Rls)

ShareTweetSend
Previous Post

Kontribusi PHR Bagi Negeri, Berdayakan Masyarakat & Taat Pajak untuk Pembangunan Daerah

Next Post

Terkait Program UHC, Kadiskes Rohil Sebut Telah Ajukan Klaim Pembayaran ke BPKAD 

Next Post

Terkait Program UHC, Kadiskes Rohil Sebut Telah Ajukan Klaim Pembayaran ke BPKAD 

Kabar Terbaru

BUMD Rohil Ikut Rapat Pembentukan Ranperda Cadangan Pangan Disorot Soal Rasmiling Dipekaitan

23 April 2025

Dukung Pemberdayaan UMKM, Maharani Bawa Program Bantuan TKM Ke Riau

24 Maret 2025

Setoran Deviden BUMD PT SPRH ke Pemda Capai Rp 293 Miliar

19 Maret 2025

Hormati Proses Hukum, PT SPRH-BUMD Rohil Sambut Baik Massa Unjuk Rasa 

18 Maret 2025

Legislator Golkar Maharani Tinjau Banjir di Pekanbaru

13 Maret 2025

Maharani Ajak Warga Tingkatkan Pemahaman Terhadap Program JKN

8 Maret 2025
INFOROHIL.COM

Copyright ©2021 InfoRohil.com. Developed with 💙 by webee

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Kode Perilaku Perusahaan Pers
  • Disclaimer
  • Privacy Policy
  • Kontak

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Riau
  • Pemerintah
  • Politik
  • Hukrim
  • Lingkungan
  • Peristiwa
  • Opini

Copyright ©2021 InfoRohil.com. Developed with 💙 by webee