Inforohil.com, Bagansiapiapi – Warga Bagansiapiapi, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dihebohkan dengan penemuan seorang mayat gadis belia di Parit Atmo, Kepenghuluan Bagan Punak Pesisir Kecamatan Bangko, Rabu (17/7/2024).
Dari informasi yang dirangkum media ini, mayat wanita tersebut ternyata bernama Putri (23) yang merupakan seorang pegawai di salah satu mini market di Bagansiapiapi.
Hal tersebut terungkap saat kedua orang tua korban Sudi (ayah) dan Ijur (Ibu) yang beralamat di Jalan Seiya Kelurahan Bagan Punak Kecamatan Bangko melihat mayat ke RSUD dr RM Pratomo dan memastikan mayat itu adalah putri mereka.
Dari keterangan ayah korban, pada Selasa (16/7/2024) sekitar pukul 22.00 WIB, ia hendak menjemput korban ke tempat kerjanya, oleh bos korban menyatakan bahwa korban sudah pulang dijemput oleh seseorang menggunakan sepeda motor.
“Katanya sudah ada yang menjemput,” ujar Sudi, Ayah Korban.
Diketahui, mayat wanita itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Sunar (40) yang merupakan warga Labuhan Tangga Besar Kecamatan Bangko yang berprofesi sebagai tukang Jerat.
Dimana, pada hari Rabu 17 Juli 2024 sekira pukul 11.40 wib, Sunar yang sehari-hari berprofesi sebagai tukang jerat biawak hendak memeriksa jerat yang dipasangnya di sekitar TKP.
Selanjutnya, Sunar melihat sebuah kaki muncul dari dalam parit. Sunar langsung memanggil orang-orang yang melintas dan menghubungi Serka Alpin yang merupakan Babinsa Koramil 0321-01/Bangko.
Sekira pukul 11.48 wib, Serka Alpin tiba di TKP dan bersama-sama dengan Sunar dan beberapa warga lainnya mengevakuasi mayat perempuan tersebut ke pinggir parit.
Kemudian Serka Alpin menghubungi Polsek Bangko dan sekitar pukul 11.05 WIB, personel Polsek Bangko tiba di TKP dan selanjutnya bekerjasama dengan Serka Alpin melakukan langkah-langkah kepolisian diantaranya mengamankan TKP dengan memasang Police Line dan memeriksa saksi-saksi serta menghubungi pihak RSUD Pratomo Bagansiapiapi.
Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terhadap jenazah di RSUD Pratomo Bagansiapiapi, korban mengalami tanda kekerasan hantaman benda tumpul di sekitar wajah dan telinga.
Dalam hitungan jam, Unit Reskrim Polsek Bangko akhirnya berhasil amankan pelaku pembunuhan, yang diduga pacar korban.
“Hanya beberapa jam usai penemuan korban, berkat kerja keras tim kita berhasil mengamankan diduga pelaku pembunuhan,” kata Kapolsek Bangko Kompol IMT Sinurat saat dikonfirmasi melalui Kasi Humas Polsek Bripka Puji Anton, Kamis (18/7/2024).
Namun, pihak Polsek Bangko belum menerangkan secara resmi kronologis penangkapan terduga pelaku. Dimana, dari informasi yang beredar, saat akan diamankan, pelaku sempat dihadiahi timah panas oleh unit Reskrim Polsek Bangko.
Sebelumnya, jenazah korban juga telah dilakukan visum di RSUD RM Pratomo Bagansiapiapi. Dimana, dari hasil Visum didapati hidung tampak darah mengalir, telinga kanan tampak darah mengalir, sudut mata kiri tampak luka lecet berwarna kehitaman dengan ukuran 2 x 1 cm.
Pada pipi kiri terdapat memar berwarna kehitaman dengan ukuran 2 x 1 cm , pada dagu tampak memar berwarna kemerahan dengan ukuran 4 x 3 cm, pada siku kiri tampak dua buah luka lecet kemerahan dengan ukuran masing-masing 3 x1 x 1 cm dan 1 x 1 cm, pada dada bagian atas tampak memar berwarna kemerahan dengan ukuran lebih kurang 10 x 5 cm.
Pada punggung sisi kanan tampak luka lecet berwarna kehitaman dengan ukuran 30 x 10 cm, pada punggung sisi kiri tampak dua buah luka lecet berwarna kehitaman dengan ukuran masing-masing 5 x 5 cm dan 3 x 1 cm , untuk patah tulang tidak terdapat pada tubuh mayat. (Gabe)