Inforohil.com, Pekanbaru – Setakat dengan peringatan HUT TNI ke-78 tahun 2023 menunjukkan, bahwa TNI telah hadir dan menjalankan amanah sebagai garda terdepan sekaligus benteng terakhir NKRI selama 78 tahun.
Berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan terhadap kedaulatan negara, keutuhan wilayah dan keselamatan segenap bangsa dan tumpah darah telah berhasil diatasi dengan baik.
Berdasarkan hasil survei berbagai lembaga survei ditanah air, TNI telah mendapat tingkat kepercayaan masyarakat yang tinggi baik didalam maupun diluar negeri.
Untuk itu, Ketua Gerakan Nelayan dan Tani Indonesia (GNTI) wilayah Provinsi Riau, Hj Dewi Juliani SH mengucapkan terimakasih kepada seluruh prajurit TNI atas dedikasi, loyalitas dan profesionalisme yang telah ditunjukkan selama ini.
“Terlepas dari kepercayaan dari masyarakat dan prestasi yang telah diraih, Panglima berpesan agar TNI tidak boleh terlena karena beragam tantangan yang sedang dan akan kita hadapi tidaklah ringan,” ujar Dewi Juliani.
Dilingkup nasional, beragam potensi ancaman juga semakin kompleks. Untuk itu, momentum ulang tahun ke-78 TNI, harus kita jadikan sebagai bahan instrospeksi untuk berbenah demi mewujudkan TNI yang profesional, modern dan tangguh.
“Peringatan HUT Ke-78 TNI pada tahun 2023 lanjutnya, mengusung thema “TNI Patriot NKRI, Pengawal Demokrasi Untuk Indonesia Maju” yang mengandung makna bahwa kekuatan TNI sebagai komponen utama pertahanan negara, berkomitmen untuk bersinergi dengan seluruh komponen bangsa lainnya dalam mengawal demokrasi untuk mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri, maju dan sejahtera,” terang Dewi Juliani.
Tema ini sebutnya, diangkat karena salah satu tantangan besar yang dihadapi oleh Bangsa Indonesia dalam waktu dekat adalah Pemilu Serentak Tahun 2024.
Dimana akan dilaksanakan Pemilihan Presiden/Wakil Presiden, Pemilihan Anggota Legislatif serta Pilkada serentak di 548 Daerah yang meliputi 38 Provinsi, 415 Kabupaten dan 90 Kota Madya.
“Kelancaran dan kesusksesan agenda pesta demokrasi tersebut akan sangat menentukan perjalan kehidupan berbangsa dan bernegara kedepan. Untuk menyikapi kondisi tersebut, para prajurit TNI dituntut untuk peka dan antisipatif terhadap dinamika dan perkembangan situasi bangsa. TNI berkomitmen untuk menjami keamanan dan kelancaran dalam rangka mewujudkan Pemilu 2024 berlangsung aman, damai dan sejuk,” katanya
Pembangunan dan modernisasi kekuatan TNI saat ini tengah dilakukan secara bertahap dalam rangka menjaga kesinambungan sesuai dengan kemampuan negara. TNI terus melakukan adopsi, inovasi dan rekayasa tekhnologi mutakhir.
“TNI harus tetap menjadi pagar serta fondasi utama dalam pertahanan yaitu TNI yang semakin profesional dan manunggal dengan rakyat,” sebutnya.
Panglima TNI berpesan agar seluruh prajurit berpegang teguh Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI serta jaga terus kemanunggalan dan kepercayaan rakyat kepada TNI.
Melaksanakan komitmen Netralitas TNI. Ikuti peraturan, pedoman dan perintah yang telah diberikan terkait cara bersikap dan bertindak dalam tahapan pesta demokrasi lima tahunan ini.
“Jaga nama baik TNI dimanapun berada dan bertugas, selalu ingat bahwa tindakan sekecil apapun akan berdampak pada institusi TNI secara umum,” pungkasnya. *****