Inforohil.com, Simpang Kanan – Mendengar ada warga yang tinggal di kandang ayam, Tim Solidaritas Umat Berbagi (Sumber) Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Rokan Hilir agenda pembangunan Rumah Layak Huni (RLH) untuk kaum dhuafa yang ke 15.
Hal itu diungkapkan Koordinator Tim Sumber Simpang Kanan, Ilham Septi Sumantri SE, Sabtu (22/01/2022) kepada awak media.
Dia menjelaskan, setelah dikonfirmasi kepada salah satu pengurus Tim Sumber lainnya yakni Fudin Rangkuti bahwa di Dusun Inti Raya Kepenghuluan Bagan Nibung Kecamatan Simpang Kanan Kabupaten Rokan Hilir ada warga kurang mampu bernama Syamsuddin (36) yang tinggal di kandang ayam sejak 2019 lalu.
Serasa menyayat hati mendengar informasi tersebut, tim sumber langsung berkoordinasi dengan tokoh masyarakat setempat untuk mencari informasi lebih lanjut serta melakukan sinergi untuk menggalang donasi pembangunan RLH ke 15 untuk pak Syamsuddin sekeluarga.
Sementara itu, ketua Tim Sumber Simpang Kanan, Sunardi S.Pd.I bersama pengurus lainnya pun langsung mengambil sikap untuk segera meninjau kediaman pak Syamsuddin, Jumat (21/01/2022) petang kemarin.
“Ya benar, setelah kita cek ternyata pak Syamsuddin bersama istri dan anaknya tinggal di gubuk bersekat kandang ayam,” ungkap Sunardi lirih.
Pada kesempatan itu, Tim Sumber tidak hanya mengunjungi akan tetapi memberikan bingkisan kepada keluarga Pak Syamsuddin.
Dijelaskannya, dari peninjauan itu, rumah yang ditinggali keluarga Pak Syamsuddin belum layak disebut sebagai rumah. Pasalnya, kondisinya cukup memprihatinkan, atap rumah terbuat dari Daun Nipah, dinding terbuat dari batang pohon pinang berukuran 50 cm dan berjarak.
“Bisa dibilang hanya kamarnya saja yang berdinding dan beratap seng bekas itupun bocor jika hujan turun,” ungkap Sunardi.
Ruangan gubuk menjadi tempat berkumpul pak Syamsuddin dengan keluarga yang berlantai tanah, di tempat itu pula Dapur serta tempat usaha mengrajin ukir kayu.
Sunardi juga mengungkapkan bahwa sosok Pak Syamsuddin adalah orang yang rajin bekerja, apapun ia kerjakan. Salah satunya memanen sawit, mencari pakan ternak sampai mengukir kayu untuk sarung atau pegangan golok atau pisau.
Bekerja serabutan yang ia lakukan hanya mampu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Dari kisah Pak Syamsudin kita banyak belajar, kesabaran menerima nasib meski hidup susah masih bisa bersyukur anak masih bisa sekolah dan masih memiliki tempat berteduh,” pungkasnya.
Sementara itu, Koordinator Tim Sumber Rohil Suherman M.Ks yang juga merupakan penggerak jaminan sosial Indonesia saat dikonfirmasi kepada awak media menegaskan bahwa,Tim Sumber akan mengagendakan Rumah Layak Huni ke 15 untuk Kaum Dhuafa yang dimotori oleh Tim Sumber Simpang Kanan.
Tim Sumber siap bersinergi dengan semua lapisan masyarakat, baik pemerintahan, tokoh agama tokoh masyarakat dan semua elemen yg peduli dengan nasib orang-orang yang tidak mampu seperti pak Syamsuddin.
Tim Sumber Simpang Kanan sedang menyiapkan langkah kongkrit agar segera bisa dilaksanakan. Herman juga mengatakan bahwa Tim Sumber Simpang Kanan sudah berkoordinasi dengan dermawan setempat untuk menghibahkan lahan agar bisa dibangun RLH.
“Insya Allah Senin besok surat hibah sudah keluar, dan mohon untuk Sinerginya kepada pemerintah kecamatan dan Kepenghuluan Bagan Nibung serta seluruh masyarakat Simpang Kanan, agar segera kita agendakan segera rumah ke 15 untuk kaum dhuafa ini,Kita bisa karena kita bersatu, sesuai dengan motto tim Sumber, ‘ketika semua bersinergi maka akan mudah kerja mulai ini’,” tutup Herman. (iloeng**)