Inforohil.com, Ujung Tanjung – Dalam rangka upaya penanggulangan peredaran Narkoba di pulau terluar di wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Polres Rokan Hilir (Rohil) mengadakan pertemuan bersama tokoh masyarakat dan Pihak Badan Narkotika Kabupaten (BNK) pada Jumat 24 September 2021 sekira pukul 15.00 Wib.
Pertemuan itu dipimpin Kapolres Rokan Hilir Akbp Nurhadi Ismanto SH SIK didampingi Waka Polres Kompol Hotmartua Ambarita SIK, MH, Dandim 0321 diwakili Pasi Ops Kapten Manurung, Kasat Intelkam AKP Zulhendra SH, Kasat Narkoba Polres AKP Eru Alsepa SH SIK.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Ketua Harian BNK Rokan Hilir Isriyanto M.Pd, Ketua LMB Rokan Hilir Yan Faisal, Camat Palika Yahya Khan SH dan perwakilan Tokoh Masyarakat Kecamatan Pasir Limau Kapas bertempat di Aula Tunggal Panaluan Polres Rokan Hilir.
Dalam pertemuan dan diskusi tersebut, Kapolres Rohil AKBP Nurhadi Ismanto menjelaskan saat ini banyak masyarakat yang menggunakan Narkoba dengan berbagi alasan antar lain untuk menaikkan adrenalin, kuat, hilangkan grogi, diet, tahan kantuk dan sebagainya
“Hal ini membuat kita prihatin ketika para pelaku khususnya pemakai telah ditangkap dan ditahan oleh kepolisian,” kata Kapolres mengawali pembicaraan.
Apalagi saat ini, lanjut perwira berlogo Mawar Dua itu, penyeludupan Narkotika sering terjadi di wilayah pesisir yakni Panipahan dan Sinaboi. Untuk itu, pihaknya meminta peran serta seluruh masyarakat untuk menekan kasus ini.
“Kami memohon kepada seluruh masyarakat untuk ikut menjaga kondusifitas wilayah Panipahan secara umum Kabupaten Rokan Hilir,” jelasnya.
Senada, Waka Polres Rohil Kompol Hotmartua Ambarita SIK MH, mengatakan bahwasanya saat ini penyalahgunaan Narkotika di Indonesia khususnya di Rokan Hilir semakin marak, salah satu hal yang menyebabkan bahwa Rokan Hilir merupakan salah satu wilayah yang perbatasan.
“Karena wilayah Rokan Hilir itu berbatasan dengan Negara Luar (Malaysia), makanya dijadikan sebagai jalur peredaran Jaringan Internasional khususnya pada wilayah Pulau Terluar (Pasir Limau Kapas), untuk itu pihak Polri meminta masukan dari seluruh elemen masyarakat guna melaksanakan langkah kedepannya tidak hanya pada penindakan hukum tetapi juga tahapan pencegahan,” ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Narkoba Polres Rohil AKP Eru Alsepa SH SIK dalam paparannya mengungkapkan bahwa secara georafis wilayah Panipahan berada pada jalur Selat Malaka (Pulau terluar) sehingga sangat strategis untuk dijadikan jalur Penyeludupan Narkotika oleh jaringan Internasional dan banyaknya Pelabuhan Masyarakat yang dimanfatkan pelaku karna tanpa pos pemeriksaan petugas.
“Diketahui secara kuantitas pengungakapan kasus narkoba di Polsek Panipahan Rangking 3 teratas setelah Bagan Sinembah dan wilayah Bangko,” jelas Kasat Narkoba.
Pada kesempatan itu juga, ketua harian BNK Kabupaten Rokan Hilir Isriyanto, Mpd menyampaikan bahwa pecegahan dan pemberantasan Narkotika di Kabupaten Rokan Hilir merupakan tanggung jawab kita seluruhnya.
“Semuanya harus peran aktip dalam pemberantas yang namanya Narkoba,” paparnya.
Sementara itu, Ketua LMB Rokan Hilir Yan Faisal, wilayah Rokan Hilir ini bukan hanya tempat beredarnya Narkoba akan tetapi merupakan tempat masuknya Narkoba dari Malaysia (Jalur Malaka).
“Saya mewakili tokoh masyarakat Melayu Rokan Hilir akan mendukung setiap upaya kepolisian dalam hal pemberantasan narkotika dan akan memberikan informasi sekecil apapun berhubungan dengan narkotika,” pungkasnya. (rilis)