Inforohil.com, Bagan Batu – Melonjaknya kasus positif covid-19 di Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) tidak terlepas dari kesadaran masyarakat untuk patuh Protokol Kesehatan (Prokes).
Tidak pandang bulu, Tenaga Kesehatan (Nakes) pun banyak yang melakukan Isolasi Mandiri (Isoman) dan bahkan dirawat di ICU.
Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Rokan Hilir, dr Suratmin S.Pa M.Ked kepada wartawan, Kamis (05/08/2021) menghimbau masyarakat yang terkonfirmasi positif baik itu melalui Antigen atau PCR untuk melakukan hal berikut.
“Buat masyarakat yang terkonfirmasi reaktif dengan rapid antigen dan terkomfitmasi positif covid 19 (PCR) tetap semangat, beraktifitas ringan, berjemur 15 menit dari jam 10 pagi, konsumsi makanan bergizi dan tetap berpikir positif,” himbaunya.
Suratmin juga mengimbau masyarakat meski sudah sembuh untuk tidak teledor dan tetap melakukan aktivitas ringan seperti berjalan, berjemur, makanan bergizi, cukup istirahat dan olahraga serta olah napas.
“Jangan dianggap sakit biasa, memang perasaan kita udh pulih, tapi belum 100 persen. Apabila tidak melakukan aktivitas ringan, berjemur dan berolahraga serta mengkonsumsi makanan bergizi, imun tubuh akan lama pulihnya sehingga badan gampang terserang penyakit bahkan bisa terkonfirmasi positif kembali,” bebernya.
Dia menyebutkan, apabila hal itu dilakukan, setidaknya perlu waktu 3 bulan kondisi tubuh benar-benar normal dari paparan covid-19.
“Namun begitu, setelah 3 bulan tanpa menjaga protokol kesehatan, akan terpapar covid-19 kembali, maka dari itu sebaiknya aktivitas berjemur tetap dilakukan, toh tetap baik untuk tubuh,” pungkasnya.
Suratmin juga menjelaskan, jumlah kasus positif Nakes di Negeri Seribu Kubah ini tertanggal 04 Agustus kemarin berjumlah 85 orang. 21 diantaranya dokter dan bahkan 2 dokter sedang dirawat di ICU.
“Sekali lagi, mari jaga kesehatan. Ini bukan sakit biasa, perlu penanganan medis yang tepat,” tandasnya. (iloeng)